Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Tenaga Pendidik

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

IQ Tinggi tapi EQ Rendah? Waspada Bahaya Berpikir Terlalu Logis!

8 Maret 2024   14:28 Diperbarui: 8 Maret 2024   14:53 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengambarkan seorang yang pintar IQ nya. (Sumber Gambar: pexels.com/Yan Krukau)

Kecerdasan manusia sering diukur dengan IQ (Intelligence Quotient), yang menguji kemampuan kognitif seperti penalaran, pemecahan masalah, dan memori. Namun, kecerdasan bukan hanya tentang IQ. 

Ada faktor lain yang sama pentingnya, yaitu EQ (Emotional Quotient). EQ mengukur kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.

Orang dengan IQ tinggi sering dianggap pintar dan mampu mencapai kesuksesan di bidang akademis dan profesional. Namun, jika mereka memiliki EQ rendah, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, menyelesaikan konflik, dan membuat keputusan yang bijaksana.

Berpikir logis dan rasional memang penting, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, dapat menjadi berbahaya.

Mengapa seseorang bisa memiliki IQ tinggi tapi EQ rendah?

Seseorang bisa memiliki IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi namun EQ (Emotional Quotient) yang rendah karena kedua aspek ini mengukur hal yang berbeda. IQ mengukur kemampuan kognitif seseorang, seperti kemampuan memecahkan masalah dan berpikir logis. Sementara itu, EQ mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan mengelola emosi, baik emosi diri sendiri maupun emosi orang lain.

Orang dengan IQ tinggi seringkali memiliki pola pikir yang berbeda dari orang kebanyakan, yang bisa membuat mereka kesulitan untuk memahami bagaimana orang lain merasa dalam situasi tertentu. Misalnya, banyak orang dengan IQ tinggi yang cenderung introvert dan rentan terhadap kecanggungan sosial.

Namun, banyak juga orang dengan IQ tinggi yang belajar dan mengembangkan “keterampilan sosial” mereka, sehingga mereka bisa meningkatkan EQ mereka. Sejauh mana orang-orang yang sangat cerdas mengembangkan EQ tinggi seringkali tergantung pada sejauh mana minat mereka dalam keterlibatan sosial.

Perlu digarisbawahi bahwa IQ dan EQ adalah dua hal yang berbeda. Memiliki IQ tinggi tidak menjamin Anda akan sukses dalam hidup. EQ yang tinggi sama pentingnya dengan IQ tinggi untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.

Penjelasan singkat tentang IQ dan EQ:

IQ (Intelligence Quotient)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun