Secara keseluruhan, kata cempera menunjukkan bahwa bahasa merupakan entitas yang dinamis. Kata-kata baru terus muncul mengikuti perkembangan zaman, sementara kata-kata lama perlahan menghilang dari penggunaan umum. Namun, kata lama tidak selalu kehilangan makna; justru di dalamnya tersimpan kekayaan ekspresi yang unik serta jejak sejarah yang berharga. Cempera adalah salah satu contohnya—sebuah kata sederhana yang kini terasa asing, tetapi menyimpan makna, sejarah, dan budaya yang patut dilestarikan. Dengan mengenal dan memahami kata ini, kita turut menjaga agar warisan bahasa Indonesia tidak hilang begitu saja ditelan perubahan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI