Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

6 Kiat Mendobrak Mental Block, Si Penghambat Kesuksesan

16 Agustus 2022   06:25 Diperbarui: 16 Agustus 2022   13:30 1839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilsutrasi mental block (Sumber: emc.id via parapuan.co)

Apakah Anda pernah merasa bosan bekerja? Atau merasa jenuh dengan rutinitas? Gairah dan semangat menurun, mengalami kebuntuan ide? Anda menarik diri dari lingkungan sosial karena tidak nyaman? Awas, mungkin Anda sedang mengalami serangan Mental Block!

Sesuai definisi harafiahnya, mental block adalah suatu kondisi mental yang dapat menghambat aktivitas sehingga mengganggu produktivitas seseorang. 

Mental block adalah gangguan psikologis yang harus Anda buang jauh-jauh. Pasalnya, kondisi ini bisa membuat seseorang kehilangan sebagian bahkan seluruh rasa percaya dirinya.

Para ahli psikologi berpendapat bahwa mental block ialah upaya penolakan atas sejumlah aksi karena menurunnya rasa percaya diri.

Mental block adalah kondisi umum yang bisa saja dialami oleh setiap orang. Dengan adanya penolakan oleh otak, maka tubuh pun akan bereaksi sehingga mengakibatkan terhambatnya berbagai macam aktivitas, kreativitas, inovasi dan motivasi.

Dalam beberapa situasi khusus, mental block bisa menjadi kondisi yang sangat merugikan. Dalam dunia pendidikan misalnya, mental block bisa menyebabkan siswa malas belajar dan bersekolah.

Dalam dunia kejuaraan olahraga, mental block bisa membuat seorang atlet tidak mampu menggerakkan tubuhnya dengan benar meskipun sudah latihan berulang kali. 

Begitu pun dalam dunia kerja, mental block dapat menurunkan performa karyawan, mematikan ide-ide kreatif bahkan menciptakan kondisi demotivasi.

Ibarat sebuah virus, mental block bisa menjangkiti siapapun, kapanpun dan di manapun. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui lebih dalam penyebab, jenis dan bagaimana kiat untuk mengatasinya.

Jenis-jenis Mental Block

Banyak literatur yang telah membahas mengenai penghambat mental ini. Setelah saya tarik benang merah, setidaknya ada 6 (enam) jenis mental block yang harus kita waspadai kawan.

1. Meragukan Kemampuan Diri Sendiri (Self Doubt)

Self Doubt adalah bentuk keraguan terhadap kemampuan diri sendiri. Seseorang yang mengalami self doubt biasanya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena merasa bahwa dirinya tidak layak atau tidak cakap meskipun sudah berusaha sekuat tenaga.

ilmu.lpkn.id
ilmu.lpkn.id

2. Perspektif yang Menyempit (Tunnel Vision)

Tunnel Vision adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak mampu melihat perspektif lain selain apa yang dilihatnya saat ini. 

Ibarat kita sedang menggunakan teropong, maka kita memang bisa fokus ke satu hal, namun tidak mampu melihat dari sisi-sisi yang lain.

Fokus memang diperlukan agar kita mampu meraih tujuan, tetapi ketika fokus ini kita arahkan kepada masalah, hambatan atau rintangan, maka kita seolah-olah tidak bisa mencari solusi karena fokusnya pada masalah bukan jalan keluarnya.

3. Membandingkan Diri dengan Orang Lain (Comparasion)

Makna dari comparasion ialah membandingkan diri dengan kemampuan orang lain, kemudian menganggap bahwa kesuksesan dan keberhasilan orang lain merupakan ancaman baginya. 

Ketika kita selalu melihat pencapaian orang lain, tanpa disadari kita menjadikan orang lain sebagai acuan. Bahkan kita akan merasa takut jika kalah darinya. Tentu hal ini akan membuat penderitanya tidak nyaman. 

4. Keraguan (Indecision)

Indecision dapat menyebabkan seseorang merasa sangat was-was ketika akan memutuskan sesuatu. Pasalnya mereka akan mempertimbangkan segala kemungkinan yang belum tentu terjadi. 

Hal ini sangat berbahaya jika dibiarkan terus, karena akan membuat seseorang tidak memiliki kemampuan mengambil keputusan dalam keadaan mendesak.

5. Pola Pikir Tetap (Fixed Mindset)

Seseorang yang mengalami fixed mindset menganggap bahwa bakat adalah hal mutlak sehingga kemampuan diri seseorang tidak akan bisa dikembangkan atau diubah lagi. 

Penderita fixed mindset meyakini bahwa kemampuan melakukan sesuatu sangat dipengaruhi oleh faktor genetis dan bawaan.

6. Pandai dalam Segala Hal (No Limits)

Mungkin sebagian dari kita menganggap bahwa banyak menguasai bidang dan/atau keterampilan itu pasti menyenangkan. Tetapi faktanya tidak demikian, seseorang yang terlalu berusaha bisa melakukan semuanya justru tidak memiliki kemampuan dalam membagi fokusnya.

Lebih baik kita menguasai satu atau dua bidang yang memang benar-benar kita tekuni, kemudian kita menjadi profesional dan ahli di bidang tersebut. 

***

Ada banyak hal yang menjadi faktor penyebab seseorang mengalami mental block di antaranya adalah:

  • Kurang Istirahat. Jam istirahat yang tidak teratur bisa menyebabkan badan terasa letih dan lelah sehingga  Anda rentan terserang penyakit mental.
  • Pengaruh Lingkungan Sosial. Faktor eksternal ini bisa berdampak sangat serius karena ukuran benar dan salah tiap individu bisa memiliki gradasi yang rapat. 
  • Suka Menunda. Kebiasaan menunda pekerjaan dapat menyebabkan seseorang mengalami stres luar biasa. Pekerjaan yang semakin menumpuk akan membuat Anda menjadi malas menyelesaikannya.
  • Sikap Perfeksionisme. Sifat tergila-gila pada kesempurnaan dapat menghambat produktivitas Anda karena seseorang yang perfeksionis tidak cepat mengambil keputusan.
  • Gizi Buruk. Selain kondisi psikis, gangguan mental juga kerap disebabkan karena tidak seimbangnya asupan nutrisi di dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan produksi hormon menjadi terganggu.

Berikutnya sekarang mari kita bahas 6 kiat mendobrak mental block.

1. Membangun Pola Pikir (Mindset) yang ideal

www.radioidola.com
www.radioidola.com

Kiat pertama yang mesti Anda lakukan adalah mengubah pola pikir Anda saat ini. Mental block hanya akan memenjarakan Anda di dalam ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, rasa bersalah, rasa tidak berdaya dan sebagainya.

Cobalah untuk mulai mengenal potensi diri. Saya sangat percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan segudang talenta. Yang perlu kita lakukan adalah menemukan bakat itu kemudian berlatih hingga menjadi ahli.

Ubah perspektif dari sudut pandang yang berbeda. Jika menghadapi masalah, fokus pada peluang menyelesaikan bukan masalahnya! Jika menghadapi tantangan, fokus pada solusinya bukan rintangannya!

Ingat bahwa dunia dan seisinya ini luas kawan! Jangan biarkan dirimu terbelenggu oleh keyakinan-keyakinan keliru yang justru menghambatmu.

2. Mengendalikan Pikiran dan Perasaan

https://static.republika.co.id/
https://static.republika.co.id/

Pikiran akan menghasilkan tindakan. Tindakan menentukan kebiasaan. Kebiasaan menghasilkan karakter. Karakter menciptakan nasibmu. 

Para pakar menyebutkan bahwa pikiran mampu memancarkan gelombang elektro yang akan menggerakkan segala sesuatu di alam semesta. Sedangkan perasaan mampu memancarkan gelombang magnetik yang akan menarik segala hal yang kita pikirkan.

Sehingga apapun yang kita pikirkan dan kita rasakan akan menentukan nasib kita. Ketika terlalu sering memikirkan hal-hal negatif, maka sama halnya kita menggerakkan dan menarik hal-hal buruk ke dalam hidup kita.

Begitu pula sebaliknya saat kita memikirkan hal-hal positif, maka artinya kita telah menggerakkan dan menarik lebih banyak kebaikan.

3. Menerima Masa Lalu kemudian Move On

static.republika.co.id
static.republika.co.id

Fakta bahwa masa lalu telah berlalu dan takkan bisa diubah lagi mungkin terdengar klise, namun memang begitulah adanya kawan. Kita tidak akan bisa kembali ke masa lalu. Hanya Doraemon saja yang punya mesin waktu di dalam laci, dan sayangnya kita bukan Nobita Nobi.

Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah menerima masa lalu sebagai bagian dari perjalanan. Mengambil hikmah sebagai pelajaran tanpa harus terus menyesali keadaan.

Luka masa lalu akan menghilang seiring penerimaan Anda terhadapnya. Kemudian melanjutkan hidup, karena hari ini adalah anugerah untuk masa depan yang membahagiakan.

4. Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri dan Orang Lain

www.golife.id
www.golife.id

Memaafkan bukan melupakan. Memaafkan juga bukan membenarkan. Memaafkan tidak berarti kita setuju dengan apa yang dilakukan orang lain kepada kita. Memaafkan juga tidak berarti harus menghapus kenangannya.

Memaafkan memiliki makna melepaskan keterikatan emosi terhadap suatu peristiwa buruk di masa lalu sehingga tidak lagi mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku kita di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Memaafkan diri sendiri untuk setiap kesalahan yang pernah diperbuat dan memaafkan orang lain atas luka yang pernah ditorehkan. 

Saya akui memang tidak mudah, tapi ingat bahwa pisau yang menancap akan terus menyakiti bahkan membuat mati kalau kita tidak melepaskannya. Maafkan saja dan biarkan luka itu perlahan tertutup walaupun tak lagi sempurna.

5. Membangun Visi Masa Depan

https://sahabatnesia.com/
https://sahabatnesia.com/

Setelah menerima masa lalu dan memaafkan kesalahan, artinya Anda sudah siap untuk menatap masa depan kawan. Mulailah dengan membuat papan visi. Tuliskan apa yang menjadi rencanamu di masa depan.

Visi inilah yang akan menjadi kompas bagi Anda untuk terus bergerak dan melangkah. Visi akan memberikan tambahan energi dan semangat untuk menjalani hari.

6. Menciptakan Pola Hidup Sehat

https://static.sehatq.com/
https://static.sehatq.com/

Ada 3 hal yang harus Anda terapkan. Pertama pola istirahat, aturlah jam tidur dengan baik sekurang-kurangnya 6 - 7 jam per hari. Sebisa mungkin hindari begadang hingga larut malam.

Kedua pola makan, biasakan untuk makan 3 kali sehari (Sarapan, Makan Siang, Makan Sore). Hal ini penting untuk menjaga kecukupan nutrisi bagi tubuh Anda. 

Selain itu perhatikan juga keseimbangan gizinya, mulai dari Karbohidrat, Protein, Vitamin, Mineral dan Lemak. Hindari makan makanan siap saji (Junk Food).

Ketiga pola olahraga, buatlah jadwal olahraga teratur minimal 3 kali seminggu dengan durasi 30 - 60 menit per sesi. Olahraga dapat memperlancar aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. 

***

Dengan menerapkan 6 kiat di atas, setidaknya kita bisa mengatasi gangguan mental block yang merugikan. 

Mari kita lenyapkan "Si Penghambat Kesuksesan" kemudian terus berproses, bergerak dan berprogres untuk menjadi pribadi yang produktif kembali.

Jika Anda merasa benar-benar tidak mampu mengatasi mental block Anda, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional. Cognitive Behaviour Therapy (CBT) dan Hypnotherapy adalah 2 terapi yang saya sarankan kepada Anda kawan.

Demikian ulasan mengenai 6 kiat mendobrak mental block. Semoga bermanfaat dan memberikan tambahan wawasan bagi kita semua. 

Salam Sehat, Sukses dan Bahagia

-Anjas Permata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun