Mohon tunggu...
Ahmad Basofi Mujahidin
Ahmad Basofi Mujahidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan Universitas Indonesia / ASN Kementerian Pertahanan

seorang mahasiswa program RPL di Fakultas Ilmu Keperawatan - Universitas Indonesia dan saat ini sedang izin belajar sebagai ASN perawat pelaksana di RS Pusat Pertahanan Negara PB. Soedirman - Kementerian Pertahanan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Faktor Pendukung dan Penghambat Profesionalisme Dalam Keperawatan

17 April 2024   13:33 Diperbarui: 17 April 2024   13:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Proses Akreditasi di RSPPN

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Profesionalisme perawat menjadi peran utama dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan bermutu. Nilai-nilai seperti alturisme, akuntabilitas dan advokasi penting untuk memastikan perawat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan berpusat pada pasien (Sari Juwiati et al., 2022). Meskipun nilai profesionalisme sangatlah penting, terdapat berbagai faktor yang dapat mendukung dan menghambat dalam penerapan praktik keperawatan. Faktor-faktor ini penting dalam meningkatkan profesionalisme keperawatan  dan memastikan bahwa perawat mampu memberikan asuhan keperawatan yang terbaik bagi pasien.

1. Faktor Pendukung profesionalisme 

Pendukung profesional memainkan peranan yang penting dalam mencapai nilai profesionalisme. Sikap profesional adalah cara berperilaku dan bertindak yang mencerminkan nilai-nilai dan standar profesionalisme. Ada beberapa faktor pendukung sikap profesionalisme menurut Cakra Sudarsana (2024) antara lain :

a. Performance : dalam konteks ini berkaitan dengan prestasi kerja, pelaksanaan kerja atau penampilan dalam bekerja.

b. Akuntabilitas aparatur : adalah kebijakan strategis, hal ini berkaitan dengan kepatuhan pelaksanaan tugas dan kinerja. Akuntabilitas juga merupakan kewajiban untuk memberikan tanggung jawab kinerja kepada pihak-pihak tertentu.

c. Loyalitas : berkaitan dengan kesetiaan.

d. Kemampuan : merupakan salah satu unsur kematangan yang berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan serta pengalaman. Profesionalisme ditentukan oleh tingkat kemampuan yang tercermin dalam perilaku sehari-hari

Faktor pendukung profesionalisme perawat menurut  Sari Juwiati, et al. (2022) diantaranya adalah pendidikan / pelatihan, pengalaman kerja, mentorship, lingkungan kerja yang kondusif dan organisasi profesi. Dalam dunia keperawatan pendukung profesionalisme diantaranya adalah kode etik keperawatan, standar praktik keperawatan, sertifikasi keperawatan dan penelitian keperawatan.

2. Faktor penghambat profesionalisme

Profesionalisme merupakan komitmen terhadap nilai-nilai dan standar yang tinggi dalam bidang keperawatan. Hal ini ditunjukkan dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan keahlian, integritas, tanggung jawab dan objektivitas. Namun dalam pelaksanaanya terdapat berbagai faktor yang dapat menghambat profesionalisme. Menurut Intan Nurul (2023) terdapat faktor-faktor penghambat dalam profesionalisme keperawatan diantaranya adalah :

a. Pengakuan / Penghargaan (Reward) : sangat dibutuhkan dalam pelayanan jasa agar pekerjaanya lebih bernilai dan bermutu. Pengakuan terhadap perawat berkaitan dengan kebutuhan psikologis  intrinsik untuk lebih diberikan apresiasi, perhatian, umpan balik, ucapan terima kasih atas kinerja. Apabila pengakuan / penghargaan ini tidak dilakukan perawat merasa dirinya tidak profesional dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun