Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mendobrak Middle Income Trap: Kiat Sukses Meningkatkan Kesejahteraan ASN

2 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 2 Maret 2024   08:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: ayobandung.com

Oleh: Julianda BM 

Di tengah hiruk pikuk pembangunan bangsa, Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat. 

Dedikasi dan pengabdian mereka tak perlu diragukan lagi. 

Namun, di balik senyum dan seragam rapi, terdapat realita pahit yang menjerat banyak ASN: terjebak dalam "Middle Income Trap" atau jebakan pendapatan kelas menengah.

Memahami Jeratan Middle Income Trap

Middle Income Trap (MIT) mengacu pada situasi di mana suatu negara mengalami stagnasi dalam meningkatkan pendapatannya, terjebak di antara negara-negara berpenghasilan rendah dan negara-negara maju. 

Fenomena ini tak hanya berlaku bagi negara, tetapi juga individu, termasuk ASN.

Bagi ASN, MIT termanifestasi dalam gaji yang stagnan, minimnya peluang pengembangan diri, dan terbatasnya akses terhadap instrumen keuangan yang mendukung peningkatan kesejahteraan. 

Situasi ini diperparah dengan inflasi yang terus meningkat, biaya hidup yang tinggi, dan tanggung jawab keluarga yang tak ringan.

Dampak Jeratan MIT bagi ASN

Terjebak dalam MIT dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi ASN, di antaranya:

1. Penurunan motivasi dan kinerja 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun