Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Simak! Langkah-langkah Efektif Mendukung Net Zero Emissions

24 Oktober 2021   18:41 Diperbarui: 24 Oktober 2021   18:42 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantong Belanja. Sumber: Dokumentasi pribadi

Tak bisa dipungkiri bahwa Pemanasan Global (Global Warming) merupakan masalah serius yang dihadapi dunia saat ini.

Meningkatnya suhu rata-rata di atmosfer, laut dan daratan bumi mengakibatkan timbulnya perubahan iklim yang sangat ekstrem. Jika kita perhatikan beberapa tahun ini, bencana alam seperti banjir, badai, gelombang panas, tanah longsor, dan kekeringan sangat sering terjadi.

Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa naiknya suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Gas Rumah Kaca (GRK) adalah gas-gas yang terperangkap di atmosfer bumi dan menimbulkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut dapat menangkap panas yang dilepaskan bumi kemudian memantulkannya kembali. 

https://dlhk.jogjaprov.go.id/storage/images/Ilustrasi%20Efek%20Rumah%20Kaca.jpg
https://dlhk.jogjaprov.go.id/storage/images/Ilustrasi%20Efek%20Rumah%20Kaca.jpg

Sinar matahari yang sampai ke bumi telah disaring terlebih dahulu oleh atmosfer. Sehingga sinar matahari tersebut tidak lagi mengandung radiasi yang membahayakan bagi makhluk hidup dan ekosistem di bumi.

Sebagian sinar matahari diserap untuk mendukung siklus kehidupan. Sebagian lagi dilepaskan dan terperangkap di atmosfer. 

Gas Rumah Kaca terdiri atas gas-gas emisi seperti Karbondioksida (CO2), Nitrogendioksida (N2O), Metana (CH4) dan Freon (SF6, HFC dan PFC). Secara alamiah, gas emisi dihasilkan oleh aktivitas manusia sehari-hari. Namun sejak munculnya revolusi industri secara masif sekitar abad ke-18, jumlah emisi yang dihasilkan manusia naik signifikan.

Hal itu lebih disebabkan oleh banyak ditemukannya mesin industri, peralatan rumah tangga serta kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil. Pemanfaatan berbagai penemuan tersebut berbanding lurus dengan jumah pemakaian energi oleh seluruh umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun