Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pengalaman Menjadi Narasumber Online Hypnotherapy

2 Agustus 2021   00:10 Diperbarui: 8 Agustus 2021   09:22 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya, sekarang Anda saya perintahkan untuk menulis menggunakan tangan kiri. Coba ambil kertas dan pulpen kemudian mulai menulis. Apa yang Anda rasakan?

Pasti Anda kesulitan, kemudian merasa tidak nyaman, merasa aneh dan tidak bisa menulis dengan rapi. Akhirnya Anda akan kembali menggunakan tangan kanan untuk menulis.

Begitulah konsep pikiran bawah sadar dan critical area bekerja. Ketika program "menulis dengan tangan kanan" sudah ada dalam pikiran bawah sadar Anda, kemudian ada respon data sebuah impuls untuk "menulis dengan tangan kiri", maka outputnya adalah ketidaknyamanan serta ketidakmampuan untuk cepat mengubah kebiasaan itu.

Karena Anda sudah terbiasa menulis dengan tangan kanan.

Bagaimana cara mengubah program-program negatif di dalam pikiran bawah sadar? Jawabannya ada 2 (dua), pertama dengan metode latihan dan kedua dengan metode hipnoterapi sebagai cara yang instan.

Di era pandemi sekarang, kita dihujani oleh informasi, respon data, impuls serta berita dari berbagai media tentang Covid-19. Tanpa disadari, Covid-19 masuk ke dalam pikiran bawah sadar hampir setiap orang di muka bumi ini.

Karena saking seringnya memikirkan Covid-19, membuat banyak sekali orang merasa cemas, merasa takut, merasa trauma hingga terganggunya sistem mental yang berakibat kepada turunnya kesehatan.

Gangguan kesehatan yang dipengaruhi oleh terganggunya pikiran disebut dengan Psikosomatis.

Bahkan bulan Juli 2021 kemarin lonjakan kasus positif di Indonesia menyentuh rekor tertinggi selama pandemi berlangsung dari tahun lalu. Kondisi ini juga dialami oleh lingkungan terdekat saya di organisasi.

Berpijak dari situasi tersebut, akhirnya saya tergerak untuk bagaimana caranya mampu memberikan apa yang saya bisa dan membagikan apa yang saya punya khususnya kepada mereka yang tengah diuji dalam suasana positif Covid-19 dan mereka yang sedang mengalami gangguan kecemasan berlebihan (Anxiety Disorder).

Dokpri
Dokpri
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun