Selanjutnya berhati-hatilah dalam mencari dan memilih pasangan. Lebih baik menikmati proses terlebih dahulu daripada terburu nafsu.
Toh pada akhirnya sebuah keyakinan yang diajarkan dari cerita Sahabat Umar bin Khattab bisa kita jadikan suri tauladan. Ketika beliau mencoba 'memaksakan' untuk menjodohkan Hafhsah dengan Ustman dan Abu Bakar ternyata tidak berhasil.
Sedangkan saat hanya bercerita kepada Rasulullah SAW tanpa mengharap lebih, justru Rasulullah SAW yang menikahi putrinya.
Jadi tak perlu takut atau khawatir karena sesungguhnya Jodoh ada di tangan manusia (memilih dan memutuskan), tentunya atas keridaan Tuhan sang Pencipta yang Maha Penyayang lagi Maha Memberi.
Fokus pada dirimu sendiri untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Jadikan dirimu sebagai manusia pilihan yang layak dan pantas untuk memperoleh pasangan idaman.Â
***
Demikian ulasan mengenai Perjodohan. Semoga memberikan wawasan yang mencerahkan dan bermanfaat bagi semua. Salam sehat dan bahagia.
"Siapapun tidak wajib mencintaimu, tapi kamu wajib mencintai dirimu sendiri."Â The Architect