Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kojima Teman Ramadan yang Menyehatkan

20 April 2021   05:11 Diperbarui: 20 April 2021   05:24 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat berpuasa kita membutuhkan nutrisi yang seimbang.

Selain kuat dalam menunaikan ibadah puasa Ramadan, menjaga asupan nutrisi juga bertujuan untuk menjaga kesehatan.

Kekurangan nutrisi dapat membahayakan tubuh dan menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit. Apalagi ditengah situasi pandemi seperti sekarang.

Memelihara dan menjaga kesehatan adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Oleh karena itu kamu harus memperhatikan jenis-jenis nutrisi penting yang diperlukan tubuh selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

1. Karbohidrat

Merupakan nutrisi penghasil sumber energi utama bagi tubuh manusia. Kecukupan karbohidrat dapat menjamin tubuh penuh energi dan bertenaga.

Agar puasa kamu lancar maka pastikan asupan karbohidrat pada saat sahur benar-benar tercukupi. Nasi, gandum dan sagu adalah jenis makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

2. Protein

Merupakan nutrisi yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh. Protein juga dapat menjadi sumber energi cadangan saat tubuh kekurangan karbohidrat.

Makanan yang mengandung protein antara lain daging ayam, daging sapi, telur ayam dan keju.

3. Serat 

Yaitu nutrisi yang berperan dalam menjaga kolesterol dan gula dalam darah sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.

Kekurangan serat dapat mempengaruhi sistem pencernaan tubuh kamu. Sebaiknya penuhi kebutuhan serat dari jenis makanan sayur dan buah segar.

4. Lemak

Banyak orang beranggapan bahwa lemak adalah biang obesitas dan penyakit. Jangan salah kawan, ternyata tubuh juga memerlukan lemak apalagi selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Lemak menjadi salah satu sumber energi bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan optimal. Lemak yang baik untuk dikonsumsi adalah jenis lemak sehat atau lemak HDL yang bisa diperoleh dari ikan, biji-bijian, atau minyak zaitun. 

Tak hanya itu, beberapa jenis buah segar seperti alpukat juga dapat menjadi sumber HDL 

5. Vitamin dan MIneral

Tubuh memerlukan vitamin dan mineral agar metabolisme menjadi lancar. Vitamin dan mineral juga mampu melawan berbagai jenis bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit.

Sebagai contoh vitamin C kita dapatkan dari buah jeruk dan kiwi. Vitamin A kita dapatkan dari sayur wortel dan bayam. 

Nutrisi Seimbang. Sumber dokpri
Nutrisi Seimbang. Sumber dokpri

Menjaga keseimbangan nutrisi bisa membuat tubuh tetap sehat sehingga kamu bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. 

Yuk, mulai sajikan makanan dan minuman yang mengandung nutrisi seimbang pada saat sahur dan berbuka.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan multivitamin yang menyehatkan. Kehadiran multivitamin akan menambah energi dan meningkatkan daya tahan tubuh kamu.

Nah kawan... untuk urusan yang satu ini tidak salah jika kamu memercayakan kepada KOJIMA. 

Apa itu KOJIMA?

KOJIMA. Sumber dokpri
KOJIMA. Sumber dokpri
KOJIMA singkatan dari Korma, Jinten Hitam dan Madu adalah minuman kesehatan atau suplemen vitamin alami yang berkhasiat memelihara kesehatan tubuh.

KOJIMA diproduksi oleh PT. Delmoted Laboratories, Wonogiri, Indonesia.

"KOJIMA", "Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu"

Hadir dalam bentuk sirup dalam kemasan botol maupun sachet, KOJIMA baik dimimun 2x sehari untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan aman tanpa efek samping.

Mengapa harus Korma, Jinten dan Madu? 

Setelah melalui berbagai macam penelitian, ternyata ketiga jenis nutrisi tersebut mampu secara maksimal meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Maka dengan mengonsumsi KOJIMA adalah pilhan tepat dalam upaya melawan bakteri dan virus.

Kurma (Phoenix Dactylifera)

buah kurma
buah kurma

Buah yang berasal dari teluk persia dan menjadi makanan pokok bangsa Timur Tengah ini memang mengandung banyak sekali vitamin dan mineral antara lain vitamin C, B1, B2 A Niasin, Magnesium dan Zinc.

Berikut manfaat dan khasiat buah kurma:

  • Mengatasi gangguan pencernaan seperti susah BAB.
  • Mengobati akergi.
  • Membantu pertumbuhan tulang.
  • Menambah energi.
  • Menjaga kesehatan jantung; dan
  • Berfungsi sebagai antioksidan alami.

Kurma juga merupakan makanan favorit Nabi Muhammad SAW. Ketika berpuasa Ramadan beliau cukup sering mengonsumsi buah kurma. Bahkan Nabi menganjurkan kepada kita untuk mengonsumsi kurma pada saat berbuka puasa.

Jintan Hitam (Nigela Sativa)

Jinten Hitam
Jinten Hitam

Jintan Hitam adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Barat. Jintan Hitam sudah sejak lama dijadikan bahan pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit asma  dan sesak nafas. 

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kini ditemukan bahwa jintan hitam mempunyai banyak manfaat yaitu:

  • Mengobati sakit maag.
  • Sebagai anti bakteri
  • Sebagai penghilang rasa sakit (Analgesic)
  • Membantu menurunkan tekanan darah.
  • Mengatasi gejala diabetes.

Madu (Mel Depuratum)

Madu
Madu

Sudah sejak ribuan tahun madu dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan nutrisi dalam madu antara lain vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, dan vitamin C.

Rasa madu yang manis bermanfaat untuk meningkatkan stamina terutama buat kamu yang sedang bekerja, berolahraga dan juga saat berpuasa Ramadan.

Berikut ini manfaat dan khasiat lain dari madu.

  • Menangkal radikal bebas.
  • Meningkatkan imunitas.
  • Menjaga kesehatan sistem pencernaan.
  • Menjaga kesehatan jantung.

Mengonsumsi madu secara rutin setiap hari sesuai dosis yang dianjurkan sangat aman dan menyehatkan.

3 (tiga) kebaikan dalam satu minuman hanya ada di KOJIMA.

Kombinasi 3 nutrisi (Korma, Jinten Hitam dan Madu) terbukti secara alami dan efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memenuhi kebutuhan akan nutrisi seimbang.

Tentu saja ini yang sangat kita butuhkan saat menjalankan ibadah puasa. Apalagi puasa Ramadan tahun ini masih dalam suasana pandemi.

Maka KOJIMA adalah jawaban atas suplemen vitamin yang aman dan menyehatkan. Cara penyajian serta dosisnya cukup sederhana.

  1. Kamu bisa konsumsi KOJIMA 2x sehari 1 sendok makan.
  2. Bisa diminum langsung atau sebagai campuran makanan dan minuman lain.
  3. Boleh untuk orang dewasa dan anak-anak diatas 2 tahun.

Pengalaman mengonsumsi KOJIMA selama Ramadan.


Pertama kali mengonsumsi KOJIMA memang terasa berbeda dengan Madu lainnya. Keunikan rasa manis, asam dan segarnya membuat aku langsung jatuh cinta.

Biasanya kalau puasa Ramadan seperti ini, waktu yang paling berat adalah saat siang hari. Sebelumnya aku suka mengantuk ketika bekerja dikantor.

Namun semenjak mengonsumsi KOJIMA secara rutin saat sahur dan berbuka, aku merasakan perubahan dimana kesegaran tubuh jadih lebih awet. Rasa kantuk yang biasa aku rasakan saat berpuasa juga hilang.

Kini aku jadi lebih produktif dan bisa beraktivitas seharian. Kebiasaan ini kemudian aku tularkan kepada keluarga dirumah terutama istri.

Ternyata istriku juga menyukainya. Karena memang dari dulu dia penggemar madu. Sekarang aku tidak ragu lagi untuk mereferensikan KOJIMA sebagai suplemen vitamin yang penuh manfaat.

"Terima kasih KOJIMA telah membantu memelihara stamina dan kesehatan tubuh kita." The Architect

-AP-

#Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition mystery topic 1 bertema "Madu yang Lengkap untuk Menjaga Nutrisi Selama Berpuasa".

#Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition samber thr 2021 dari thrkompasiana.

#Tulisan ini adalah tulisan samber 2021 hari 7 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun