Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelaah Fenomena Kesurupan dari Aspek Sains

11 April 2021   17:42 Diperbarui: 11 April 2021   17:57 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktifnya pikiran bawah sadar juga dapat memunculkan secara maksimal rasa trauma, memori buruk serta memori traumatis. 

Hal itu pula yang menjelaskan mengapa kesurupan bisa membuat seseorang semakin kuat secara fisik.

***

Apakah memang karena aktifitas gaib ataukah ilmiah sebenarnya tidak perlu saling diperdebatkan. Silahkan menentukan mana yang menurut Anda paling sesuai. 

Berikut ini beberapa tips menghadapi dan mengatasi orang yang kesurupan.

Evakuasi dan Isolasi

Jika kesurupan terjadi di lokasi publik, maka lakukan evakuasi dan isolasi terhadap orang yang mengalami kesurupan di ruangan tersendiri.

Tujuannya agar tidak mempengaruhi yang lain. Karena bisa saja aktifitas kesurupan diduplikasi orang lain disekitar hingga terjadi kesurupan masal. 

Menjadi Otoritas Lebih Tinggi

Kalau Anda yang berusaha untuk menghentikan, maka jadilah otoritas yang lebih tinggi. Misalnya dia bilang "Aku penguasa rumah ini", Anda bisa katakan, "Aku penguasa Kota ini".

Kalau dia bilang, "Aku penguasa Kota ini", Anda bisa katakan, "Aku penguasa Negara" dan seterusnya.

Tujuannya agar Anda memiliki kewenangan untuk menghentikan kesurupan atau kerasukan. Karena sebagai otoritas lebih tinggi, maka Anda bisa memberikan instruksi.

Berikan Rasa Malu

Cara ini cukup menggelikan, namun dari cerita temanku memang pernah ada yang berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun