Apa yang kamu pikirkan pertama kali saat mendengar mi instan?Â
Rasanya yang enak? cara masaknya yang praktis? atau harganya yang murah? Hmm... jangan anggap remeh mi instan ya.Â
Karena ternyata dibalik sepiring mi enak goreng dan semangkuk mi enak kuah tersimpan nilai-nilai filosofi yang bisa menambah kearifan hidup.Â
Yuk kita cek kawan!
1. Sesuatu yang Instan pun Membutuhkan Proses.
Kamu perlu melalui beberapa proses seperti merebus mi-nya dalam air mendidih, menyiapkan bumbu-bumbunya kemudian mencampur mi dengan bumbu yang sudah disiapkan.
Dalam hidup ini juga begitu kawan, tidak ada yang instan karena semuanya butuh proses. Ada harga yang harus kamu bayar, ada waktu dan tenaga yang harus kamu keluarkan agar menjadi orang sukses dan berhasil.
Tidak semua orang dilahirkan dari keluarga Sultan, makanya kita harus kerja, kita harus terus berusaha pantang mengeluh dan pantang menyerah. Fokus dan nikmati setiap proses yang harus kamu lewati karena akan membawa kepada keberhasilan hidup.
2. Dapat Diandalkan.
Mi instan juga dapat diandalkan ketika kamu sedang melakukan perjalanan jauh. Daripada repot beli lebih baik membawa bekal mi instan goreng.
Begitulah kira-kira diri kita agar selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Menjadi pribadi yang mau membantu orang lain baik suka maupun duka.
Artinya kita menjadi orang yang dapat diandalkan. Sebagai pegawai misalnya, saat dikasih tugas atau amanah maka harus mampu menuntaskan dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan.
3. Segala Sesuatu Jika Berlebihan Menjadi Buruk.
Sebagai contoh terlalu banyak berpikir membuatmu overthinking, kurang percaya diri membuatmu insecure. Well.. kawan mari kita berperilaku secukupnya sesuai dengan norma dan kaidah yang baik.
Ketika bekerja, kamu juga perlu menyeimbangkan diri kawan. Bekerja terlalu berlebihan alias workaholic sungguh tidak baik untuk kesehatan fisik dan psikologis.Â
Kamu perlu menyediakan waktu untuk diri sendiri. Sesekali manjakan diri dengan melakukan hal-hal yang kamu senangi seperti hobi atau menghabiskan waktu bersama pasangan dan keluarga.
Dengan begitu kehidupan karir dan pribadi kamu jauh lebih seimbang dan bahagia.
4. Jangan Menyia-nyiakan Waktu.
Mi instan mengajarkan kepada kita agar selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan tidak bisa diulang kembali.
5. Mudah Beradaptasi Di Segala Situasi
Mi instan cocok diberi toping sosis ayam, sosis sapi atau kornet. Mi goreng juga bisa dijadikan martabak mi yang menggugah selera.
Begitulah seharusnya hidup ini. Kita harus mudah beradaptasi di segala situasi. Kita harus bisa menerima segala bentuk perubahan.Â
Tidak ada yang pasti di dunia ini selain perubahan dan ketidakpastian itu sendiri. Maka jadilah pribadi yang senantiasa mudah beradaptasi kawan.
***
Demikian lima filosofi mi instan, semoga bermanfaat. Salam sehat dan bahagia.
"Tidak ada kearifan tanpa ilmu, tidak ada kebajikan tanpa pengetahuan, maka teruslah belajar dari keduanya" The Architect