Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 (Lima) Filosofi dalam Mi Instan

28 Maret 2021   19:29 Diperbarui: 4 April 2021   07:09 4417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mi instan. Sumber: Shutterstock/Pornpen+Suechaicharoen via KOMPAS.COM

ilustrasi orang yang dapat diandalkan/beritabali.com
ilustrasi orang yang dapat diandalkan/beritabali.com

Begitulah kira-kira diri kita agar selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Menjadi pribadi yang mau membantu orang lain baik suka maupun duka.

Artinya kita menjadi orang yang dapat diandalkan. Sebagai pegawai misalnya, saat dikasih tugas atau amanah maka harus mampu menuntaskan dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan.

3. Segala Sesuatu Jika Berlebihan Menjadi Buruk.

mi instan kuah/detik.net.id
mi instan kuah/detik.net.id
Mengonsumsi mi instan terus-menerus juga tidak baik. Jika berlebihan maka bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Demikian perjalanan hidup ini kawan. Lakukanlah semua pada porsinya, tidak kurang dan tidak lebih. 

Sebagai contoh terlalu banyak berpikir membuatmu overthinking, kurang percaya diri membuatmu insecure. Well.. kawan mari kita berperilaku secukupnya sesuai dengan norma dan kaidah yang baik.

ilustrasi orang beristirahat/idntimes.com
ilustrasi orang beristirahat/idntimes.com

Ketika bekerja, kamu juga perlu menyeimbangkan diri kawan. Bekerja terlalu berlebihan alias workaholic sungguh tidak baik untuk kesehatan fisik dan psikologis. 

Kamu perlu menyediakan waktu untuk diri sendiri. Sesekali manjakan diri dengan melakukan hal-hal yang kamu senangi seperti hobi atau menghabiskan waktu bersama pasangan dan keluarga.

Dengan begitu kehidupan karir dan pribadi kamu jauh lebih seimbang dan bahagia.

4. Jangan Menyia-nyiakan Waktu.

merebus mi instan/pergikuliner.com
merebus mi instan/pergikuliner.com
Mi instan seharusnya cukup direbus selama 3-5 menit kemudian ditiriskan dan siap disajikan. Bayangkan jika kamu merebusnya nggak lihat waktu, bisa-bisa mi instan kamu jadi lembek dan nggak enak dimakan.

Mi instan mengajarkan kepada kita agar selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan tidak bisa diulang kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun