Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hikmah Isra Miraj Dalam Perspektif Meningkatkan Nilai Diri

11 Maret 2021   10:22 Diperbarui: 11 Maret 2021   16:41 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian Nabi mendapati beberapa orang yang tubuhnya bagian depan maupun bagian belakang sama-sama tambahan. Mereka sedang digembalakan laksana sekawanan unta dan domba. Mereka memakan buah dhari‘, buah zaqqum, dan batu-batu dari neraka Jahanam.

“Siapa mereka, wahai Jibril?” tanya Nabi.

“Mereka adalah orang-orang yang tidak mau menunaikan zakat hartanya dan Allah sama sekali tidak berbuat zalim kepada mereka” jawab Jibril.

Kelima, orang yang berzina.

Selanjutnya Nabi melihat beberapa orang yang di depan mereka ada daging matang di dalam sebuah periuk. Di dekat mereka juga ada daging busuk. Mereka justru memilih memakan daging yang busuk dan membiarkan daging yang matang.

“Siapa mereka, wahai Jibril?” tanya Nabi.

“Mereka adalah termasuk umat Anda yang sebenarnya mereka sudah memiliki seorang istri baik-baik dan halal tapi mereka justru lebih suka memilih menggauli wanita pelacur. Bahkan menginap di rumahnya sampai pagi” jawab Jibril.

Keenam, para perampok.

Selanjutnya Nabi mendapati sebilah papan kayu di tepi jalan yang selalu membuat robek pakaian setiap orang yang melewatinya.

“Apa itu, wahai Jibril?” tanya Nabi.

“Itu adalah seperti perumpamaan beberapa orang dari umat Anda yang gemar duduk-duduk iseng di pinggir jalan untuk mengganggu orang lain yang lewat. Mereka suka menghalang-halangi dari jalan Allah,” jawab Jibril.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun