Kamu bisa memanfaatkan fasilitas investasi bulanan dengan besaran dana yang disesuaikan. Yang paling utama harus niat dan konsisten dulu.
Langkah kedua tentukan besaran masing-masing pos rencana keuangan. Kamu boleh pakai teori Segitiga Rencana Keuangan atau teori lainnya selama memang ada pos investasinya.Â
Langkah ketiga menentukan instrumen investasi yang akan digunakan. Mengenai hal ini ada 2 (dua) poin yang perlu kamu perhatikan, yaitu berkaitan dengan profil kamu sebagai investor serta tujuan kamu berinvestasi.
Buat kamu yang masih pemula, saranku pilih instrumen investasi yang low return dan low risk, seperti tabungan rencana dan deposito.
Buat kamu yang sudah punya pengalaman tetapi mungkin belum konsisten, saranku pilih investasi yang medium return dan medium risk seperti reksadana, obligasi dan emas.
Buat kamu yang sudah ahli investasi tentunya sangat cocok dengan instrumen yang mampu menghasilkan high return dengan high risk juga seperti saham.
Bagi kamu yang mempunyai tujuan investasi jangka panjang bisa menggunakan instrumen investasi di bidang tanah dan properti.
Bagi kamu yang mempunyai tujuan investasi jangka menengah bisa menggunakan instrumen investasi di bidang pasar uang dan penyertaan modal usaha.
Bagi kamu yang mempunyai tujuan investasi jangka pendek bisa menggunakan instrumen investasi di bidang pasar modal atau saham.