Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bijak Menyikapi Vaksin sebagai Pilihan Bukan Kewajiban

24 Januari 2021   14:12 Diperbarui: 24 Januari 2021   23:34 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita dihadapkan pada kondisi dilematis nan kompleks. Padahal pengendalian pandemi seharusnya berfokus pada satu tujuan. Tetapi di Indonesia pengendalian ini tidak hanya bertujuan untuk kesehatan melainkan ada faktor lain mempengaruhi yang disebut dengan perekonomian.

Di satu sisi penerapan karantina wilayah dan pembatasan sosial memang cukup efektif mengendalikan. Hal mana dikarenakan penyebaran virus ini melalui droplet dan kontak fisik. Sehingga memang gerak sosial perlu dikurangi. Namun disisi lain ekonomi menjadi lumpuh karena pembatasan aktifitas masyarakat. 

Kesehatan dan ekonomi seolah menjadi dua hal yang membikin pusing karena tidak bisa bersatu. Jikalau aktifitas sosial tidak dibatasi, maka risikonya adalah peningkatan kasus positif yang semakin liar. Sebaliknya jika terlalu dibatasi, maka kondisi ekonomi akan semakin terkoreksi lebih dalam.

Harapan agar masalah diatas bisa diselesaikan muncul dengan diciptakannya vaksin. Mulai akhir 2020 saya mencatat pemerintah sangat aktif dan agresif untuk segera merealisasikan vaksin bagi Indonesia.

Lalu apa sebenarnya Vaksin dan apa saja manfaatnya?

ilustrasi vaksin
ilustrasi vaksin

Vaksin adalah zat yang sengaja dibuat untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh sehingga bisa mencegah terjangkit dari suatu penyakit tertentu. Vaksin biasanya mengandung zat yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit dan sering dibuat dari mikrob yang dilemahkan atau mati, dari toksinnya, atau dari salah satu protein permukaannya. 

Zat tersebut merangsang sistem imun untuk mengenalinya sebagai ancaman, menghancurkannya, dan untuk lebih mengenali dan menghancurkan mikroorganisme yang terkait dengan zat yang mungkin ditemui di masa depan.

Jadi vaksin bukanlah obat yang menyembuhkan tetapi zat perangsang imunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun