Berangkat dari Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan nasional atau SDG’s Nasional, yang kemudian melatarbelakangi dibentuknya SDG’s Desa sebagai upaya tercapainya SDG Nasional. Pembentukkan SDG’s Desa sejatinya menunjukan komitmen Indonesia dalam memajukan dan mensejahterakan rakyatnya melalui pilar – pilar pembangungan berkelanjutan.
Keberhasilan pembangunan ini tidak cukup hanya melibatkan peran pemerintah dan masyarakat saja, peran instansi pendidikan, khususnya disini Universitas Pendidikan Indonesia jelas membantu memanifestasikan tujuan bangsa ini. “Sosialisasi KKN Tematik: Pemberdayaan Masyarakat, Berbasis SDG’s Desa dan MBKM” yang dilaksanakan pada tanggal 05 Juli 2022 diberikan sebagai bentuk pembekalan kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Tematik selama satu bulan.
Pembagian kelompok KKN Tematik disesuai dengan 18 tujuan pembangunan SDG’s Desa. Pilar Pembangunan Lingkungan dengan tujuan ke-6 nya “Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi” diamanahi kepada Kelompok 4 KKN UPI. Pelaksanaan KKN kami lakukan di RT 05 dan RT 07 Kelurahan Geger Kalong Kota Bandung.
Berdasarkan tema tersebut pembangunan sanitasi yang diusung kemudian kami gunakan dengan konsep pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan mereka sebagai tokoh utama dalam proses perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan dan sanitasi. Guna membangun masyarakat yang dapat menjadi actor dalam lingkungannya sendiri, maka perlu adanya edukasi sebagai langkah awal mewujudkan hal tersebut. Program edukasi yang dikemas dalam kegiatan sosialisasi ini kami lakukan tiga kali. Dengan tema besar “Sosialisasi Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi” kemudian kami bagi menjadi tiga sosialisasi dengan pokok tema yang lebih terperinci.
Salah satu kegiatan dari sosialisasi, bersama Kader dengan pembahasan terkait "Keluarga dan Industri Pengguna Fasilitas Air Limbah dan Lumpur Tinja".
Setelah diberikannya sosialisasi sebagai bentuk edukasi awal, kami juga bersinergi dalam mensukseskan program masyarakat RT 05 dan RT 07 RW 01. Tentunya masih dalam putaran tema KKN, kami mengikuti dua kegiatan masyarakat yang dikenal dengan istilah “Taddabur Alam” dan “Buruan Sae”.
Taddabur Alam, kegiatan yang dilakukan di Curug Cipalasari, Gunung Burangrang, Kab. Bandung Barat. Disamping menikmati kegiatan ini kami juga melakukan edukasi serta pendampingan mengenai urgensi air bersih serta sanitasi melalui kegiatan yang menyenangkan.
