Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutuntun Rani dalam Remang Senja

26 Juli 2019   09:12 Diperbarui: 26 Juli 2019   09:42 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pelan-pelan, ya?" pintanya.

Aku tertawa. "Manalah mungkin, setelah jalan menanjak lalu mengganjar kebaikanmu selama ini dengan ketergesaan ...."

"Ya, iya ... aku bersyukur telah diberi panjang umur."

"Nikmat apalagi yang kauingkari, Dik Rani, Maharaniku?"

Ia memukul lenganku. Sambil tertawa yang menggema di sekitar bukit. Dalam remang senja yang jatuh pelan-pelan. ***

#rumpieskadoultah
#nurhasanah
#FFRTC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun