Perjalanan Keluarga Lilin Menjadi Keluarga Literasi

dokumen pribadi "Juara 1 Keluarga Literasi Kategori Pegiat Literasi Kab. Kuningan Tahun 2022"

Perjalanan Keluarga Lilin Kecil

Menjadi Keluarga Literasi Kab. Kuningan 2022

Sahabat literasi di penghujung tahun 2022 saya sekeluarga mendapatkan berita gembira yang membuat kami merasa nggak percaya, kok bisa ya kami mendapatkan penghargaan menjadi Juara 1 Keluarga Literasi Kategori Pegiat Literasi Tingkat Kab. Kuningan Tahun 2022. Merasa kaget bercampur bahagia dan tentunya ada tanggung jawab moril yang harus kami emban dari penghargaan ini. Saya akan menyajikan sepenggal perjalanan kami hingga bisa terpilih menjadi Keluarga Literasi Kab. Kuningan tahun 2022.

Kami satu keluarga yang terdiri dari 6 anggota keluarga yang saling melengkapi yaitu Papah, Mamah, Teteh, Mbak, Aa dan Dede Neng. Bermula dari dua cikal bakal yang melahirkan empat tonggak penyangga yang membuat kami kokoh saling menguatkan, saling mengisi dan tentunya saling peduli. Kebersamaan dan berkumpulnya kami dalam sebuah keluarga kecil namun suatu saat akan besar karena ramainya anggota keluarga yang berkumpul dalam satu rumah yang penuh dengan rasa  ketentraman, ketenangan dan kebahagiaan dalam suasana keceriaan.

Kehadiran empat orang putra putri dalam keluarga kami membuat kehangatan dan kebahagiaan serta keceriaan yang terus kami syukuri sebagai keberkahan yang berlimpah dari Alloh Subhanahu Wa Ta'Ala. Sejak kecil dari keempat buah hati kami telah memberikan warna dalam kehidupan keluarga kami. Sejak kecil keempat buah cinta kami memiliki perbedaan karakter namun memiliki kesamaan dalam bermain, yang selalu membawa alat tulis dan buku sebagai pelengkap alat bermain mereka. 

Kami sebagai orang tua selalu membiasakan membawa dan melengkapi alat permainan disertai dengan buku, seperti buku tulis, buku gambar atau buku bacaan dan tentunya disertai dengan alat tulis lainnya seperti pensil, pensil warna, spidol bahkan gunting kecil dan lem. Hal ini menjadi kebiasaan kami sebagai orang tua sejak memiliki anak pertama.

Inilah awal mula kami mengenalkan literasi kepada anak kami, jauh dari sebelum kami mengenal kata literasi. Saya sebagai ibu mereka pun baru mengenal lebih dekat dengan berbagai kegiatan literasi yaitu sejak saya mengikuti Lomba Menulis Cerita untuk Anak Usia Dini tepatnya pada bulan Juni 2021. Seminggu berlalu dari pendaftaran dan pengiriman naskah cerita untuk lomba tersebut, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2021 bertepatan dengan hari kelahiran saya yang ke-38, saya mendapatkan panggilan telepon dari  nomor baru. Ternyata panggilan whatsapp pun ada dengan nomor yang sama. 

Saya sangat berbahagia karena dari telepon yang berulang-ulang menghubungi saya berasal dari salah satu Panitia Lomba yaitu Kang Zeze (panggilan akrab dari salah seorang panitia lomba dan sekaligus pengurus Forum TBM Kab. Kuningan) yang memberikan kabar gembira bahwa saya mendapatkan Juara ketiga dari Lomba Membuat Cerita untuk Anak usia Dini bagi guru PAUD tingkat Kab. Kuningan tahun 2021. Komplit sudah kebahagiaan malam itu, terimakasih ya Alloh Engkau memberikan kado terindah di usia saya yang genap ke-38 tahun. Keluarga yang telah dikaruniai 4 orang buah hati kami dan mendapatkan penghargaan yang tak pernah saya duga menjadi juara 3 waw...masyaalloh bahagianya saya.

Sejak itulah saya mulai mengenal literasi dan semakin tertarik dengan dunia literasi. Berbagai event literasi dan terutama pelatihan menulis pun saya ikuti. Setelah saya menjuarai lomba, saya semakin bersemangat dan ingin melibatkan seluruh anggota keluarga dalam berliterasi.