b.Level Refleksi dalam praktiknya memahami suatu teks dengan kontemplasi atas apa yang menjadi hakekat dan unsur secara konteks.
c.Level Ekstensial penafsiran menjangkau pada instingtif yang dimiliki oleh manusia. Prisipnya yaitu kontekstualisasi dari teks dan konteks karena pada prinsipnya suatu teks membutuhkan konteks dan kontekstualisasi.
Hermeneutika pada hakikatnya menginterpretasikan teks berdasarkan isi kandungan dari teks tersebut. Teks sebagai diskursus yang dibakukan lewat tulisan memiliki aura sehingga pembaca dihadapkan pada dunia simbol-simbol, yang harus dipahami secara konteks dan kontekstualisasi untuk menjangkau arti filosofisnya. Karena itu penafsiran hermeneutika dapat memberikan kenyakinan kepada pembaca bahwa fenomena di dalam teks dapat menjadi ilmu pengetahuan apabila diaplikasikan secara representasi dan logis.