Keterbukaan informasi juga punya andil besar. Media sosial mempercepat alur berita, sehingga kasus korupsi tidak bisa lagi disembunyikan lama-lama.Â
Saat sebuah kasus terbongkar, publik langsung bereaksi, membuat nama yang terlibat sulit menghindar dari sorotan.Â
Generasi muda yang tumbuh di era digital terbiasa mengakses informasi dengan cepat, sekaligus lebih kritis dalam membedakan fakta dan opini.
Dari Kepedulian Menuju Aksi Nyata
Namun, kepedulian saja tentu tidak cukup. Bagaimana cara mengubah perhatian menjadi tindakan nyata?Â
Banyak anak muda yang mulai menyalurkan kepeduliannya melalui media sosial.Â
Mereka tidak hanya sekadar membagikan berita, tetapi juga ikut memberikan perspektif, mengajak diskusi, bahkan mengedukasi teman sebayanya agar lebih sadar pentingnya integritas.
Ada juga yang memilih bergabung dalam komunitas atau organisasi yang fokus pada advokasi transparansi.
Selain itu, kesadaran politik juga mulai tumbuh.Â
Pemilu misalnya, kini tidak hanya dipandang sebagai ajang memilih tokoh terkenal, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memastikan calon pemimpin punya rekam jejak bersih.
Anak muda mulai belajar menolak kompromi dengan praktik curang, meski dalam skala kecil.