Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Saling Suka Malah Menarik Diri, Mungkin Ini Alasannya?

26 Juli 2025   18:00 Diperbarui: 27 Juli 2025   23:41 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menarik Diri (Sumber: Unsplash)

Mereka bisa terlihat hangat, ramah, dan sangat peduli. Namun ketika hubungan mulai menuntut keterbukaan dan komitmen, mereka perlahan mundur.

Dan jika kamu adalah pihak yang ditinggal tanpa penjelasan, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang salah. Kamu mencari-cari dalam dirimu, "Apakah aku terlalu agresif?" atau "Apa aku terlalu berharap?"

Padahal, bisa jadi kamu tidak salah sama sekali.

Hubungan yang gagal bukan selalu karena ketidakcocokan. Kadang ia gagal karena ada ketakutan yang belum selesai. Ketakutan untuk dekat, takut untuk mempercayakan hati, takut bahwa kebahagiaan itu terlalu mahal untuk dirasakan.

Sulit memang memahami orang yang menarik diri justru saat hubungan mulai terasa indah. Tapi mungkin ia sedang bertarung dalam dirinya sendiri. Mungkin ia tidak tahu cara bilang, "Aku takut." Dan dalam proses itu, kamu menjadi korban yang tidak pernah dilibatkan dalam keputusan mundur itu.

Apa Yang Harus Kamu Lakukan?

Namun, ini bukanlah akhir cerita.

Kita hidup di serba terbuka, tapi juga serba rapuh. Kita ingin cinta yang hangat, tapi seringkali terlalu lelah untuk belajar mengelola luka-luka lama. Maka ketika cinta baru itu datang, kita bukan menyambutnya malah mencurigainya.

Kalau kamu pernah berada di titik ini, sedang sayang-sayangnya tapi justru ditinggal, kamu tidak sendiri.

Kamu boleh merasa putus asa. Kamu boleh merasa sedih. Tapi jangan langsung menyimpulkan bahwa kamu kurang pantas dicintai. Mungkin orang itu hanya belum siap menyambut cinta seutuhnya.

Apabila sebaliknya kamu adalah orang yang sering menarik diri dari hubungan yang terlalu dekat, mungkin ini saatnya bertanya, "Apakah aku benar-benar tidak berani melangkah atau aku hanya takut tak pantas baginya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun