Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI: Menyulap Manusia Jadi Produktif atau Menganggur?

8 Mei 2025   11:00 Diperbarui: 8 Mei 2025   09:49 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Robot (Sumber: Unsplash)

AI memang bisa menjadi ancaman, tapi juga peluang. Jawaban dari dilema ini terletak pada bagaimana manusia merespons. 

Mereka yang terus belajar, beradaptasi, dan mengasah soft skill akan tetap relevan. Kreativitas, empati, kepemimpinan, dan kemampuan berpikir kritis adalah modal yang belum bisa digantikan AI.

Pemerintah, institusi pendidikan, dan perusahaan juga punya tanggung jawab bersama. Pelatihan ulang, akses teknologi yang merata, serta edukasi digital adalah kunci untuk menghadapi masa depan yang tidak bisa dihindari.

Akhirnya, AI bukan untuk dilawan, tapi untuk dipahami dan dimanfaatkan. Jika digunakan bijak, teknologi ini bisa memperkuat peran manusia, bukan menghapusnya.

Pertanyaannya bukan lagi "apakah AI akan mengambil alih pekerjaan kita?" tapi "apakah kita siap untuk menciptakan peran baru di dunia kerja yang berubah?"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun