AI memang bisa menjadi ancaman, tapi juga peluang. Jawaban dari dilema ini terletak pada bagaimana manusia merespons.Â
Mereka yang terus belajar, beradaptasi, dan mengasah soft skill akan tetap relevan. Kreativitas, empati, kepemimpinan, dan kemampuan berpikir kritis adalah modal yang belum bisa digantikan AI.
Pemerintah, institusi pendidikan, dan perusahaan juga punya tanggung jawab bersama. Pelatihan ulang, akses teknologi yang merata, serta edukasi digital adalah kunci untuk menghadapi masa depan yang tidak bisa dihindari.
Akhirnya, AI bukan untuk dilawan, tapi untuk dipahami dan dimanfaatkan. Jika digunakan bijak, teknologi ini bisa memperkuat peran manusia, bukan menghapusnya.
Pertanyaannya bukan lagi "apakah AI akan mengambil alih pekerjaan kita?" tapi "apakah kita siap untuk menciptakan peran baru di dunia kerja yang berubah?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI