Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelan-pelan Atasi Keraguan Diri dengan Self-Talk Positif

15 April 2025   14:30 Diperbarui: 15 April 2025   13:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Self-Talk (Sumber: Unsplash)

Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai situasi yang menantang baik itu tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau keraguan dalam mencapai tujuan. 

Sering kali bagaimana kita merespons situasi-situasi tersebut ditentukan oleh bagaimana kita berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi intrapersonal, atau yang lebih dikenal dengan istilah self-talk, memegang peranan penting dalam membentuk cara kita memandang diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Self-talk adalah percakapan internal yang kita lakukan sepanjang hari. Dialog ini bisa berisi pikiran positif yang mendorong kita untuk tetap semangat atau justru pesimisme yang memperburuk keadaan. 

Oleh karena itu, membangun dialog yang positif dalam diri sangat penting untuk membantu kita mengatasi rasa cemas, keraguan, dan stres yang seringkali datang dalam hidup.

Pentingnya Dialog Positif dalam Diri

Dialog positif bukan hanya tentang berpikir baik atau mengabaikan kesulitan. Sebaliknya, ini adalah tentang bagaimana kita merespons tantangan dengan perspektif yang lebih membangun dan realistis. 

Ketika kita belajar untuk berbicara dengan diri sendiri secara positif, kita melatih otak kita untuk melihat peluang, bukan hanya hambatan. Ini membantu kita untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi masalah.

Salah satu aspek terpenting dari dialog positif adalah mengubah narasi negatif yang sering muncul dalam pikiran kita. Misalnya, jika kita merasa gagal atau tidak mampu mencapai sesuatu, kita cenderung berkata pada diri sendiri, "Aku tidak akan pernah berhasil" atau "Ini terlalu sulit untukku." 

Sebaliknya, dengan mengganti kalimat-kalimat tersebut dengan, "Aku sudah melakukan yang terbaik, dan aku bisa belajar dari pengalaman ini," kita memulai langkah pertama untuk mengubah cara pandang kita terhadap situasi tersebut.

Bagaimana Self-Talk Mempengaruhi Respon Kita terhadap Stres?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun