Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelan-pelan Atasi Keraguan Diri dengan Self-Talk Positif

15 April 2025   14:30 Diperbarui: 15 April 2025   13:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Self-Talk (Sumber: Unsplash)

Kekuatan self-talk sangat terasa ketika kita dihadapkan pada situasi penuh tekanan. Pikiran negatif dapat memperburuk stres dan kecemasan yang kita rasakan. 

Misalnya, ketika bekerja di bawah deadline yang ketat, kita bisa merasa terbebani dan terjebak dalam pikiran "Aku tidak akan bisa menyelesaikannya tepat waktu." Kalimat ini memperbesar kecemasan dan mengurangi kemampuan kita untuk berpikir jernih.

Namun, jika kita mengganti dialog itu dengan kalimat seperti "Aku sudah merencanakan ini dengan baik, dan aku akan menyelesaikannya satu langkah demi satu langkah," kita memberi diri kita kesempatan untuk tetap fokus dan tenang. Dialog positif membantu meredakan stres, memperbaiki mood, dan memberi kita energi untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.

Teknik Membangun Dialog Positif

1. Pahami Pikiran Negatif yang Muncul

Langkah pertama adalah menyadari pikiran negatif yang muncul dalam diri kita. Setiap kali kita merasa cemas atau pesimis, coba perhatikan apa yang kita katakan pada diri sendiri. Apakah kita sering berpikir buruk tentang diri sendiri atau situasi yang kita hadapi?

2. Gantilah dengan Afirmasi Positif

Setelah mengidentifikasi pikiran negatif, langkah berikutnya adalah menggantinya dengan afirmasi positif. Misalnya, jika kita merasa tidak cukup baik, kita bisa mengatakan, "Saya memiliki kemampuan untuk menghadapi ini" atau "Saya cukup kuat untuk mengatasi tantangan ini." Dengan mengulangi afirmasi positif, kita membentuk pola pikir yang lebih optimis.

3. Jadikan Self-Talk Sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Dialog positif tidak akan langsung tercipta begitu saja; dibutuhkan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. Cobalah untuk secara aktif melibatkan diri dalam percakapan positif setiap hari, baik itu melalui afirmasi, perenungan, atau journaling. Semakin sering kita melatih diri, semakin mudah bagi kita untuk berpikir positif dalam situasi yang penuh tekanan.

4. Bersikap Realistis dan Berempati pada Diri Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun