Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dilema Karyawan Menghadapi "Cutting" Gaji, Terima atau Pergi?

25 Maret 2025   12:44 Diperbarui: 27 Maret 2025   17:25 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cutting Gaji (Sumber: Unsplash)

Bagi banyak karyawan, menerima slip gaji adalah momen yang ditunggu. Tapi bagaimana jika jumlahnya tiba-tiba berkurang? 

Pengeluaran tetap, tagihan tidak berubah, sementara pemasukan mengecil. Situasi ini memaksa banyak orang untuk menghadapi dilema besar: bertahan atau mencari peluang lain.

Fenomena cutting gaji semakin sering terjadi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. 

Perusahaan punya alasan, entah efisiensi atau penyelamatan bisnis. Tapi bagi karyawan, keputusan ini berdampak besar pada kehidupan sehari-hari.

Bertahan dengan Gaji yang Dipotong

Keputusan untuk bertahan bukan sekadar soal finansial, tapi juga mental. 

Ada perasaan kecewa, marah, atau bahkan tidak percaya saat mendengar kabar pemotongan. 

Setelah realita diterima, karyawan harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru.

Banyak yang memilih bertahan karena beberapa alasan. Stabilitas kerja masih dianggap lebih aman dibanding berjudi mencari pekerjaan baru. 

Selain itu, ada harapan bahwa pemotongan ini hanya sementara. Beberapa juga mempertimbangkan faktor lain seperti lingkungan kerja yang nyaman, fleksibilitas, atau tunjangan yang masih lebih baik dibanding tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun