Bagi banyak karyawan, menerima slip gaji adalah momen yang ditunggu. Tapi bagaimana jika jumlahnya tiba-tiba berkurang?Â
Pengeluaran tetap, tagihan tidak berubah, sementara pemasukan mengecil. Situasi ini memaksa banyak orang untuk menghadapi dilema besar: bertahan atau mencari peluang lain.
Fenomena cutting gaji semakin sering terjadi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.Â
Perusahaan punya alasan, entah efisiensi atau penyelamatan bisnis. Tapi bagi karyawan, keputusan ini berdampak besar pada kehidupan sehari-hari.
Bertahan dengan Gaji yang Dipotong
Keputusan untuk bertahan bukan sekadar soal finansial, tapi juga mental.Â
Ada perasaan kecewa, marah, atau bahkan tidak percaya saat mendengar kabar pemotongan.Â
Setelah realita diterima, karyawan harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
Banyak yang memilih bertahan karena beberapa alasan. Stabilitas kerja masih dianggap lebih aman dibanding berjudi mencari pekerjaan baru.Â
Selain itu, ada harapan bahwa pemotongan ini hanya sementara. Beberapa juga mempertimbangkan faktor lain seperti lingkungan kerja yang nyaman, fleksibilitas, atau tunjangan yang masih lebih baik dibanding tempat lain.