Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudahkah Mencintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain?

12 Maret 2025   16:00 Diperbarui: 13 Maret 2025   07:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan yang sehat adalah ruang untuk bertumbuh, bukan tempat berlindung dari kesepian. Ia bukan tambal sulam atas luka yang belum sembuh, melainkan perjalanan dua orang yang sama-sama ingin berkembang. 

Kita tidak mencari seseorang untuk menyempurnakan, tetapi untuk berbagi dengan mereka yang memahami bahwa masing-masing dari kita sudah cukup, bahkan ketika sendiri.

Belajar mencintai diri sendiri memang tidak selalu mudah. Ada hari-hari ketika kesendirian terasa berat. Ada juga saat di mana kita berharap ada seseorang di samping kita. Itu wajar. 

Namun, di balik semua itu, ada kekuatan yang tumbuh pelan-pelan ketika kita mulai bahagia tanpa harus menunggu siapa pun. Dari tertawa sendiri di kafe, menikmati hobi, sampai belajar memeluk diri sendiri setelah hari yang melelahkan.

Percaya atau tidak, ketika kita sudah penuh dengan rasa cukup, cinta dari luar akan terasa seperti bonus manis. Bukan kebutuhan yang harus dikejar, apalagi diperjuangkan mati-matian.

Mencintai diri sendiri bukan berarti egois. Justru, ini adalah cara terbaik untuk mempersiapkan hati agar, ketika waktunya tiba mencintai orang lain, kita sudah tahu rasanya dicintai sepenuhnya. Setidaknya oleh diri kita sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun