Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gibran Bagi-bagi Skincare: Strategi Baru atau Gimmick Belaka?

22 Februari 2025   13:00 Diperbarui: 22 Februari 2025   09:57 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi SMA 13 Jakarta untuk bagi-bagi skincare gratis (Sumber: Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia)

Aksi Bagi-Bagi Skincare: Antara Apresiasi dan Kritik

Langkah Gibran membagikan produk skincare kepada masyarakat menuai beragam reaksi. Banyak yang mengapresiasi inisiatifnya sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan kulit masyarakat. 

Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan relevansi aksi tersebut dengan peran dan tugasnya sebagai Wakil Presiden. Beberapa netizen mengungkapkan kebingungan mereka terkait prioritas kegiatan Gibran, mengingat posisinya yang seharusnya fokus pada kebijakan strategis pemerintahan.

Di sisi lain, muncul pula spekulasi bahwa aksi bagi-bagi skincare ini adalah bentuk pengalihan isu dari situasi politik dan ekonomi yang tengah memanas. 

Demo besar-besaran bertajuk "Indonesia Gelap," yang memprotes kenaikan harga, krisis ekonomi, dan kebijakan kontroversial pemerintah, tengah menjadi perbincangan luas. 

Beberapa pihak menilai bahwa langkah Gibran yang viral ini bisa menjadi strategi untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu yang lebih krusial.

Respons Gibran terhadap Tanggapan Publik

Menanggapi berbagai komentar tersebut, Gibran tetap menunjukkan sikap tenang. Ia menyatakan bahwa aksinya merupakan bagian dari upaya mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami kebutuhan mereka secara langsung. 

Selain itu, Gibran juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan kulit sebagai bagian dari kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Namun, pertanyaan tetap menggantung: apakah aksi ini benar-benar murni inisiatif sosial atau bagian dari strategi komunikasi politik?

Publik masih terpecah dalam menilai langkah-langkah Gibran, terutama di tengah banyaknya persoalan yang lebih mendesak di negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun