Mohon tunggu...
Temmy Megananda
Temmy Megananda Mohon Tunggu... Administrasi - masyarakat milenial bandung

Manusia biasa yang suka JKT48

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salah Kaprah Mengenai "Open Minded"

1 Agustus 2020   13:25 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:38 5483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edgy

Selain music, pemilihan gaya berbusana juga dianggap mencerminkan cara berpikir seseorang padahal tidak ada sama sekali sangkut pautnya berpikir terbuka dengan gaya berbusana. Pilihan Edgy atau gaya apapun itu sangat pribadi. Tidak ada standard tertentu untuk menjadi open minded baik itu gaya, lagu, bahkan pilihan politik serta orientasi seksual.

Baca juga: Alasan Mengapa Kaum Open Minded Tampil Berbeda

Berbahasa inggris

Dari sekian banyak pendapat diatas, mungkin hanya ini yang dapat kita setujui. Kenapa demikian? Karena apabila kita sudah ada niat untuk belajar mengenai bahasa asing yang berbeda dari bahasa yang kita gunakan, sudah dapat dipastikan berarti kita akan menghadapi perbedaan-perbadaan yang ada. 

Semakin banyak bahasa yang kita pelajari, semakin terbuka juga pikiran kita mengenai perbedaan-perbedaan yang ada. Apalagi mempelajari bahasa adalah titik awal untuk mempelajari budayanya. Apabila kita sudah mengerti mengenai perbedaan bahasa, seharusnya kita juga bisa mengerti mengenai perbedaan budaya di setiap wilayah dan Negara.

Itu tadi beberapa ulasan mengenai pendapat tentang open minded yang seringkali disalah artikan. Pada dasarnya, menjadi open minded sangat sangat mudah, cukup mengerti, menerima, dan menurunkan ego. "Lalu bagaimana bila kita melihat seorang maling, apa kita juga harus mengerti akan perbuatannya?"

Tentu hal itu berbeda. Bila kita pastikan ha yang kontra dengan kita sudah melanggar dan merugikan orang lain, tentu kita harus berjuang untuk menegakkan kebenaran yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun