Pembayaran metode non tunai (cashless payment) semakin digemari oleh kalangan masyarakat. Di zaman sekarang ketinggalan dompet pun tidak menjadi suatu masalah besar, karena semua transaksi dapat di kelola melalui smartphone saja.
Dari sekian banyaknya inovasi keuangan digital yang muncul, QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) merupakan salah metode pembayaran menggunakan QR code yang terkenal di benak masyarakat. Penggunaan yang mudah, cepat, dan aman menjadikan QRIS mudah diterima oleh masyarakat dalam penggunaannya.
QRIS ini adalah sebuah produk kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang di luncurkan bertepatan dengan HUT RI ke 74, pada tanggal 17 Agustus 2019 di Jakarta. Tetapi implementasi QRIS berlaku efektif di seluruh Indonesia pada 1 Januari 2020.Â
Pada tahun 2021 QRIS berhasil mencapai target 12 juta merchant dalam tahun itu, dan Bank Indonesia menargetkan 15 juta pengguna baru di tahun ini dengan sasaran UMKM atau pelaku usaha sebagai prioritas utama. Lalu apa manfaat QRIS bagi pengembangan bisnis UMKM?
1. Proses Transaksi Jadi lebih Praktis
QRIS sangat membantu para pelaku UMKM dalam hal transaksi pembayaran yang berbasis QR Code. Jadi pelaku UMKM hanya perlu mempunyai 1 QR Code saja di toko untuk menerima semua pembayaran dari mobile banking berbagai bank hingga aplikasi pembayaran e-wallet seperti DANA, OVO, Link Aja, Gopay, ShopeePay, dan lain sebagainya.
2. Meningkat Omset Penjualan
Karena QRIS dapat menerima semua pembayaran e-wallet maupun mobile banking, hal tersebut berpotensi meningkatkan opmset penjualan kita. Hal ini juga akan membuat orang-orang tertarik akan pembayaran digital.Â
Pembayaran secara tunai perlahan mulai ditinggalkan orang-orang dan akan beralih menggunakan pembayaran digital yang memudahkan dan kekinian. Saat membeli makanan contohnya, orang akan lebih mencari restoran makanan yang memakai pembayaran berbasis QR Code.Â
Selain itu sejumlah dompet digital juga sering memberikan cashback ataupun promo untuk metode pembayaran menggunakan QRIS.
3. Tidak perlu menyiapkan uang kembalian
Dengan membawa smartphone saja kita bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. Pembayaran menggunakan QRIS ini sangat memudahkan pelaku UMKM dan juga pembeli, karena dengan membayar pakai QRIS pelaku usaha tidak perlu menyediakan uang kembalian sebab pembayaran QRIS membayar dengan nominal uang pas sesuai harga yang tertera.
4. Mencegah penipuan uang palsu
Banyak kasus tentang penipuan uang palsu di kalangan masyarakat, hal tersebut membuat para pelaku usaha menjadi risau. Banyak pelaku usaha sampai menyediakan alat deteksi uang palsu, agar bisa membedakan mana uang asli dan mana uang palsu.Â
Nah, dengan adanya QRIS ini, meminimalisir penipuan uang palsu yang meresahkan para pelaku usaha, sebab pembayaran QRIS ini akan mengurangi uang yang berada dalam e-wallet maupun mobile banking dari si pembeli.
5. Memudahan merekap hasil penjualan
Banyak pelaku usaha merasa kesusahan dalam merekap hasil keuntungan yang diterima. Zaman dahulu kita harus merekap hasil penjualan dalam buku khusus rekapan hasil penjualan, dan kita mengitung uang tersebut sambil menulisnya dibuku itu.Â
Nah sekarang dengan adanya teknologi QRIS ini sangat bermanfaat sekali dalam hal merekap hasil penjualan. Setiap transaksi yang berlangsung, akan tersimpan dalam smartphone kita. Jadi, kita tidak perlu khawatir dalam rekapan hasil penjualan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI