Kelompok kesenian tradisional yang masih bertahan melawan gempuran budaya populer salah satunya adalah Kelompok Reog Sardulo Seto.
Hal tersebut ditunjukkan dalam sajian atraksinya menyambut kedatangan salah satu pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung saat melakukan kampanye dalam bentuk lain di Lapangan Desa Dayamurni - Tulangbawang Barat, Sabtu, 12 Mei 2018.
Sardulo Seto bermakna harimau putih; harimau lambang kekuatan dan keperkasaan sedang putih perlambang kesucian dan tulus.
Gito (28) salah seorang senimannya yang sudah bergabung dengan kelompok ini sejak tahun 2004 mengatakan grup reog kami masih tampil dibanyak tempat, "Kemarin kita habis tampil di Panjang, Palembang dan Pematang", ujarnya.
"Saya mendoakan semoga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung yang terpilih nantinya bisa memajukan dan mendukung kelompok-kelompok kesenian yang masih ada. Kami ini kurang diperhatikan dan keberadaan kami tidak sejajar dengan seni populer yang lain", keluhnya.