Mohon tunggu...
Celoteh Hitam
Celoteh Hitam Mohon Tunggu... Penulis - Bukan penulis handal.

Anggap saja aku ada, dan berjumpa denganmu di dunia aksara. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang

29 September 2019   21:14 Diperbarui: 29 September 2019   21:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau masuk ke dalam ruang

berdindingkan derita beratap jeritan.

Matamu binar menanti kepastian.

Tak lama datang yang empunya ruang

dengan jarum di tangan,

menusukmu pelan-pelan

sambil tersenyum menebar harapan.

Dengan pelan dia mengatakan;

"kau menderita aku kaya raya, kau

bahagia aku sengsara."

Bajingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun