mengapa kubah ruang tunggu ini
dibuat persegi empat
duduk di bawahnya aku lepuh
serasa tubuh terpanggang
kipas angin besar itu
seperti membarakan arang saja
di panggangan tukang sate
peti matikah ini?
pengumuman bergema
kereta api argo muria tujuan gambir
tersedia di jalur tiga
para penumpang dipersilahkan
naik
aku melangkah naik tangga
masuk ke dalam peti besi dingin itu
sambil berucap dalam hati
selamat tinggal ruang tunggu
stasiun semarang tawang (*)
Baca juga: Puncak Ungaran di Balik Wuwungan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!