Mohon tunggu...
teguh imam suryadi
teguh imam suryadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penikmat kopi gilingan sampai sachetan

Penikmat kopi gilingan sampai sachetan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Selalu Maha

10 Juni 2018   16:28 Diperbarui: 18 Juni 2018   22:28 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka semua membayangkan Tuhan sesuai pikirannya masing-masing

Kita juga punya hak untuk memikirkan Tuhan seperti apa dan bagaimana, sebab dia bersembunyi sangat dekat di dalam darah kita

Sejatinya Tuhan Maha Tahu

Dia tak langsung marah karena dibayangkan macam-macam,  dipersekusi oleh pikiran mahluk ciptaanNya

Tuhan Maha Pintar

Dia malu melihat umatnya terus-terusan bodoh: Merasa mewakiliNya, Merasa sepertiNya, Merasa paling dekat denganNya lantas ringan kata, mengkafirkan pemilik Tuhan lainnya yang dianggap tidak dekat denganNya.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun