Review Lagu "Angels" -- Robbie Williams
Dalam hidup, ada momen-momen rapuh yang membuat seseorang duduk terdiam, menatap langit atau lantai kamar, lalu bertanya pada dirinya sendiri---siapa yang masih peduli? Siapa yang masih akan tetap tinggal saat semuanya berantakan?
Lagu "Angels" dari Robbie Williams membuka pintu menuju ruang batin seorang pria yang mungkin telah kehilangan banyak hal---termasuk harapan, cinta, dan arah. Namun di balik semua itu, ada satu sosok wanita yang selalu hadir, yang ia sebut sebagai angel---malaikatnya.
"I sit and wait, does an angel contemplate my fate?"
Ia bukan berbicara tentang malaikat bersayap dari langit. Yang ia maksud adalah seorang wanita yang begitu dalam mencintainya, melindunginya, bahkan saat dirinya tak layak untuk dicintai. Ia bertanya-tanya, apakah wanita itu benar-benar memikirkan masa depannya, memperhatikan jatuh bangunnya, atau mengkhawatirkan luka-lukanya.
Wanita ini bukan sekadar kekasih. Ia adalah pelindung, penjaga, penyembuh luka---seorang malaikat dunia.
"So when I'm lying in my bed, thoughts running through my head
And I feel that love is dead---I'm loving angels instead."
Saat malam datang dan cinta dari dunia terasa memudar, pria ini memilih untuk tetap mencintai wanita itu---malaikatnya. Ia tidak mencintai bayangan, tapi mencintai keberanian wanita itu untuk tetap tinggal, meski semua orang telah pergi.
"And through it all, she offers me protection