Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekapur Sirih Kepenulisan dan Implementasi Jiwa Jurnalistik dalam Bermedia Sosial

26 Maret 2023   00:41 Diperbarui: 26 Maret 2023   00:53 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis dalam kegiatan bermedia sosial. Photo: Kompas.com

Bersama dengan hal itu, membangun karakter pengguna sosial semakin gencar dihadirkan. 

Semula bermedia sosial hanya sekedarnya saja meluapkan ekspresi, sekarang pendekatan disiplin dan kualitas menjadi bagian perbaikan bangunan media sosial.

Kita mengenal istilah "centang biru", sebuah penilaian kepada publik pemilik akun media sosial yang memiliki standar kualifikasi tertentu serta kemampuan bermedia sosial sangat baik diatas rata-rata orang kebanyakan.

Centang biru termasuk ukuran bagi orang bermedia sosial karena kemapuannya berinteraksi secara professional dan penuh kewajaran sesuai penilaian sang pengembang.

Cara ini cukup unik dan relevan, terutama saat bermedia sosial kini sudah menjadi ukuran penting dalam kehidupan manusia, sehingga pengemasannya harus terus membaik dari waktu ke waktu.

Dalam bermedia sosial secara professional, banyak pengembang menawarkan penghasilan yang luar biasa banyak bahkan dengan akunnya itu, seseorang bisa melejit secara karir.

Semoga saja, bersama kemajuan teknologi informasi ini, media sosial yang selama ini kita kenal mampu memberikan ruang ekspresi dan pengembangan kemampuan terutama dalam dunia kepenulisan dalam rangka menopang kehidupan yang lebih berkualitas.

Resolusi

Secara singkat, bahwa dalam uraian dunia kepenulisan dan implementasinya dalam dunia media sosial diatas, menjelaskan kepada kita mengenai pokok-pokok pemikiran bagaimana kita mencapai kepada derajat berkualitas secara proses dan menggapai profesionalitas dalam berkarir.

Hal-hal tersebut apabila diurutkan sebagai sebuah proses, diantaranya sebagai berikut, yaitu, 

1. hadirkan adanya dorongan diri dalam memulai aktivitas kepenulisan, 

2. konsistensi, 

3. menjadikan aktivitas menulis sebagai hobi (passion), 

4. pandai memanfaatkan momentum, 

5. menentukan pencapaian kualitas secara terukur, dan 

6. berkarir secara professional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun