Mohon tunggu...
Khikam Alwinaja
Khikam Alwinaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 2023/23107030024 UIN sunan Kalijaga

mengembangkan value diri dengan segala pelajaran dan pengalaman yang baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Netizan Indonesia: Menghadapi Krisis Etika dalam Bermedia Sosial

17 Maret 2024   11:19 Diperbarui: 17 Maret 2024   11:38 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.kominfo.go.id

Di era digital yang semakin berkembang saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting bagi banyak orang dalam kehidupan sehari - harinya, termasuk juga di Indonesia. 

Media sosial ini juga telah menjadi fenomena yang tak dapat dihindari dalam era digital modern saat ini. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagam dan platform - platform media sosial lainnya. 

Platform - platform ini telah menjadi bagian penting dan meresap ke dalam kehidupan sehari - hari masyarakat saat ini dengan cepat dan kuat, serta dengan popularitas yang terus melonjak.

Dalam esensi sederhananya, media sosial merujuk pada platform -  platform digital yang memungkinkan setiap individu dan kelompok untuk membuat, berbagi, dan bertukar informasi, gagasan, dan konten multimedia. Hal ini tentunya mencakup segala hal, mulai dari jejaringan sosial untuk berhubungan dengan teman dan keluarga, hingga forum online untuk berdiskusi tentang berbagai topik, serta platform visual untuk berbagi foto dan video.

Namun, media sosial ini bukan hanya tentang konektivitas dan konten. Tetapi media sosial ini juga merupakan alat yang kuat sebagai sarana untuk mempengaruhi opini, memobilisasi massa, dan mempengaruhi perilaku khalayak pada umumnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, media sosial telah menjadi pusat perhatian dalam bidang politik, bisnis, dan budaya. Yang mana hal tersebut dapat menciptakan perubahan signifikan dalam berbagi aspek di tengah kehidupan masyarakat.

Adanya media sosial saat ini tentunya juga tidak terlepas dari yang namanya netizen. Dan dua hal ini menjadi unsur yang tidak bisa dipisahkan. Pengguna internet, atau yang sering disebut sebagai netizen ini merupakan komponen utama dalam ekosistem media sosial. Dalam media sosial, mereka menciptakan konten, berinteraksi dengan konten orang lain, dan memberikan dinamika pada patform - platform media sosial tersebut.

Tanpa adanya netizen, media sosial tidak akan memiliki daya tarik atau relevansi yang sama. Netizen ini memiliki peran penting dalam bermedia sosial untuk membentuk budaya online, menentukan trend, dan mempengaruhi diskusi publik. Sebaliknya, media sosial memberikan platform kepada netizen sebagi media untuk berekspresi, berhubungan satu sama lain, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas online.

Sumber: JawaPos.com
Sumber: JawaPos.com

Pada dasarnya, netizen Indonesia memiliki berbagai perilaku dalam bermedia sosial. Beberapa netizen Indonesia menunjukkan kesantunan dan kesadaran etika ketika bermedia sosial, seperti menyebarkan informasi - informasi yang valid dan memperlakukan orang lain dengan baik ketika berhubungan di dalam media sosial itu sendiri.

Namun, ada juga tantangan yang dihadapi seperti kurangnya kesadaran dan etika netizen indonesia ketika bermedia sosial. Seperti beberapa waktu lalu indonesia menjadi sorotan karena perilaku netizen indonesia yang mengkritik kelakuan israel terhadap palestina di media sosial yang dinilai kurang beradab karena terlalu "barbar"ketika mengkritik tindakan israel tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun