Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sejarah Jalur Pendakian, Mitos dan Bom Aktif Sewaktu-waktu Semeru

8 Desember 2022   18:48 Diperbarui: 9 Desember 2022   05:48 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka termasuk ahli Geologi berkebangsaan Belanda.

Catatan lain, ada juga orang Belanda bernama Van Gogh dan Heim melakukan pendakian pada Pada tahun 1911.

Junghuhn, menyusul pendakian tahun berikutnya yaitu pada tahun 1945. Masih dari Belanda, Junghuhn disebut sebagai seorang ahli botani.

Jalur pendakian Semeru termasuk unik, karena terdapat banyak jalan masuk menuju puncak.

Jalur-jalur pendakian yang sudah tercatat sejarah diantaranya:

1. Jalur dari sebelah barat daya melalui Widodaren.

2. Pendakian dari utara lewat gunung Ayek-ayek, gunung Inder-inder dan gunung Kepolo

3. Jalur lereng utara. Pendakian lewat lereng utara melalui Ranu Pani dan Ranu Kumbolo termasuk jalur yang dipertahankan keberadaanya sejak 1945 hingga kini.


Mitos

Gunung Semeru sangat akrab dikalangan masyarakat Jawa dan Bali.

Keberadaan gunung api ini pun kental dengan mitos-mitosnya yang berkembang di dua pulau tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun