Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Sejarah Jalur Pendakian, Mitos dan Bom Aktif Sewaktu-waktu Semeru

8 Desember 2022   18:48 Diperbarui: 9 Desember 2022   05:48 963 19
Indonesia tergolong negara dengan lintasan gunung api terbesar di dunia.

Jumlah gunung api yang dimiliki Indonesia berkisar 13 persen sampai 17 persen dari total gunung api yang ada di dunia.

Sebagian besar keberadaan gunung api di Indonesia termasuk aktif dan selalu mendapat pengawasan karena sewaktu-waktu dapat saja terjadi letusan.

Semeru, salah satu nama gunung api di Indonesia. Letaknya berada di Provinsi Jawa Timur.

Secara administratif, Semeru ada di antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

Gunung api ini tergolong gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Puncak Semeru atau disebut Mahameru, tercatat memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung api terbilang aktif dan cukup dikenal sejak lama.

Orang-orang mengenal Semeru paling tidak dari pengalaman pendakian orang-orang zaman dulu yang terdokumentasikan hingga kini.

Pada tahun 1883, tercatat ada orang Eropa pertama yang berhasil mendaki Semeru terdiri dari dua orang masing-masing bernama Winny Brigita dan Clignet.

Mereka termasuk ahli Geologi berkebangsaan Belanda.

Catatan lain, ada juga orang Belanda bernama Van Gogh dan Heim melakukan pendakian pada Pada tahun 1911.

Junghuhn, menyusul pendakian tahun berikutnya yaitu pada tahun 1945. Masih dari Belanda, Junghuhn disebut sebagai seorang ahli botani.

Jalur pendakian Semeru termasuk unik, karena terdapat banyak jalan masuk menuju puncak.

Jalur-jalur pendakian yang sudah tercatat sejarah diantaranya:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun