Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membuang ASI, Tepatkah?

6 Oktober 2022   07:53 Diperbarui: 6 Oktober 2022   07:59 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampanye ASI Eksklusif. Photo: kemkes.go.id

Penggunaan sufor membutuhkan biaya konsumsi yang cukup mahal. Namun apa daya, segalanya harus dipenuhi terutama saat bayi kehilangan selera terhadap ASI karena terbiasa mengkonsumsi sufor sejak lahir.

Kebermanfaatan Sosial

ASI Eksklusif sangat disarankan diberikan kepada bayi pada awal kelahiran. Saran ini merujuk kepada nilai manfaat yang terakandung dalam ASI Eksklusif.

Selain karena kandungannya yang penting bagi tumbuh kembang bayi, ASI Eksklusif pun termasuk asupan utama bagi bayi.

Artinya, selama konsumsi ASI Ekslusif berjalan, tidak ada makanan tambahan lain bagi bayi.

Proses menyusui pada masa ini akan sangat memengaruhi kepada daya dukung kehidupan bayi untuk masa mendatang.

Bayi akan imun terhadap berbagai serangan penyakit sehingga kesehatan fisik dan mental bayi menjadi seimbang. Kesehatan yang baik dapat menopang hadirnya generasi emas.

Secara sosial, menyusui langsung bayi oleh ibu, mampu membangun hubungan kedekatan anak dengan orang tua.

Masa enam bulan pertama hingga waktu sedikitnya dua tahun masa ideal menyusui, keakraban anak dan ibu akan sangat berkualitas.

Masa pengasuhan awal secara berkualitas bagi anak dan juga posisi anak yang sangat membutuhkan perlindungan penuh dari sang ibu, aktivitas menyusui akan memfasilitasi pencapaian harapan itu.

Keuntungan lain dari menyusui selain diperoleh oleh bayi, ibu pun akan menerima manfaat yang penting bagi kesehatan fisik dan mental si ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun