Mohon tunggu...
Teguh Hartanto
Teguh Hartanto Mohon Tunggu... Buruh -

Enjoi https://teguhhartanto.net/

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Speeltuin, Arena Bermain Anak di Amsterdam

16 Mei 2018   15:00 Diperbarui: 19 Mei 2018   01:32 2410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman bermain tampak dari tempat tinggal, dokpri.

Gedung juga dapat digunakan untuk keperluan warga dewasa untuk perkumpulan, yah kalau di Indonesia semacam balai RK. Karena mempunyai gedung, acara di dalam bisa menonton bersama, memasak untuk anak, juga kreativitas bersama.

Speeltuin besar memiliki organisasi yang di kelola mandiri oleh warga sekitar. Dana operasionalnya bisa didapat dari sumbangan warga sekitar, pengguna ataupun bisa mendapatkan semacam hibah dari yayasan dan juga bantuan pemerintah.

Keramaian di speeltuin sebenarnya tergantung cuaca, kalau hari cerah dan normal-normal saja, pagi hari biasanya sudah diramaikan anak sekolah dasar yang datang sebagai bagian pelajaran sekolah (buiten speelen - bermain di luar). Lalu keramaian dilanjutkan selepas pulang sekolah, yaitu pada pukul 3 sore sampai waktunya makan malam.

Sebenarnya selain untuk anak, speeltuin juga tempat untuk berkumpul orang dewasa (pastinya yang punya anak, sekalian mengasuh). Taman bermain besar juga menjadi pusat berkumpul untuk acara tahunan seperti: Sint maarten (semacam Halloween), Sinterklaas (bukan Santa Claus), Pasen atau Paskah dll.

Arena bermain di speeltuin, dokpri.
Arena bermain di speeltuin, dokpri.
Okei, bagi saya dimanapun berada masa anak-anak adalah masa yang indah, bagaimanapun itu cara untuk meluangkannya karena di setiap tempat dan budaya pasti berbeda-beda cara untuk beradaptasinya, terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun