Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajak Anak Bermain di Mal Perlu Waspada

14 April 2024   19:38 Diperbarui: 14 April 2024   19:53 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menemani cucu di arena bermain (dokpri)

Mengajak Anak Bermain di Mal Perlu Waspada

Musim liburan lebaran perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk menunjukkan rasa kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mengajak anak bermain di mal merupakan satu upaya untuk menunjukkan kasih sayang.

Bukan rahasia lagi, anak-anak zaman sekarang lebih suka diajak bermain di mal daripada diajak ke rumah nenek atau kakeknya saja. Orang tua yang bijak tentu akan mengenalkan mal sebagai lokasi modern dengan berbagai penjelasan sesuai usia anak.

Anak-anak di bawah usia dua tahun sudah memiliki arena bermain sederhana yang dapat membuatnya senang. Orang tua tinggal meletakkan/mendudukkan anak ke sebuah kursi dan kursi itu dapat bergerak sesuai arah jarum jam.


Permainan itu melengkapi permainan model lama yang sudah ada beberapa tahun yang sudah lewat. Pada arena permainan anak di mal, pasar malam tradisional, atau lokasi-lokasi keramaian yang lain, kita sudah terbiasa menemukan permainan komedi putar dengan patung kuda yang dapat dinaiki oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Komedi putar (dokpri)
Komedi putar (dokpri)
Model dan sarana untuk memutar patung kuda itu mengalami inovasi dan modernisasi. Sarana untuk memutar di pasar malam tentu berbeda dengan di mal atau tempat lain. Penampilan kuda-kudaan itu pun semakin dipercantik baik dari segi wajah dan bahan untuk membuat kuda-kudaan itu.

Pada masa setelah kuda-kudaan, dibuat model mobil-mobilan, pesawat, atau kereta api yang dapat dinaiki khusus untuk anak-anak. Mainan mobil-mobilan itu umumnya dapat bergerak naik-turun atau maju mundur, bahkan berjalan berkeliling.

Mobil-mobilan (dokpri)
Mobil-mobilan (dokpri)
Untuk anak yang lebih besar, usia sekitar lima atau enam tahunan, ada arena khusus yang cocok atau sesuai dengan usia mereka. Pihak pengelola mal tentu sudah mempertimbangkan keamanan arena bermain tersebut.

Arena mandi bola dan perosotan (dokpri)
Arena mandi bola dan perosotan (dokpri)
Pengalaman Menemani Cucu

Pada hari kedua lebaran (11/4/2024) saya beserta istri tercinta diajak putra pertama kami untuk menemani Zaki dan Saskia (dua cucu) ke mal. Arena permainan yang dituju.

Saya dan Yunus, putra pertama kami itu duduk di sekitar arena dua cucu kami bermain. Sementara itu, istri tercinta dan menantu jalan-jalan melihat-lihat toko pakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun