Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Orang Tua kepada Anak

9 November 2022   18:10 Diperbarui: 9 November 2022   18:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Bertengkar dengan pasangan di depan anak

Orang tua yang bertengkar di depan anaknya merupakan contoh yang buruk dalam kehidupan berumah tangga, sesuai dengan pengalaman saya sendiri yang pernah melihat kedua orang tua saya bertengkar di depan saya sendiri, hal ini merupakan hal yang sangat buruk untuk kesehatan mental anak.

Ketahuilah ketika orang tua bertengkar di depan anak mereka, dengan penuh kalimat percekcokan dan nada tinggi yang tidak disukai anak, akan membuat si anak membenci orang tua nya, atau stres berada di dalam rumah, oleh karena itu anak yang orang tua nya sering bertengkar di rumah.

Pastilah lebih senang menghabiskan waktunya diluar dari pada dirumah, inilah salah satu pemicu yang membuat anak kadang melarikan nya ke arah pergaulan negatif, seperti memakai narkoba, berkelahi, mabuk-mabukan dan hal buruk lainya.

Oleh karena itu sebaiknya orang tua jika ingin saling bertengkar sebaiknya tidak di depan anak, atau lebih baik menyelesaikan masalah dengan berdiskusi di dalam kamar saja dengan suara yang tak terdengar sampai keluar.

2. Membandingkan anak dengan anak lainya 

Membandingkan anak pada anak lainya hanya akan membuat perasaan si anak merasa minder, tidak berguna, jadi kurang semangat dan perasaan negatif lainya.

Oleh karena itu sebaiknya orang tua memberi dukungan atau masukan kepada anak untuk segala sesuatu yang dia lakukan, jika memang sesuatu itu dapat dirasa mengembangkan si anak, ada baiknya orang tua memberi contoh dulu, dari pada hanya mengomentari dan membandingkan usaha anak. 

3. Memukul anak secara berlebihan 

Menurut saya memukul anak sekali-sekali memanglah perlu selagi anak masih di bawah usia 10 tahun, sebagai tan peringatan yang sedikit keras tentang seuatu hal.

Namun apabila memukul anak dijadikan suatu pelampiasan oleh orang tua karena stres, atau memukul anak menggunakan alat bantu seperti kayu atau tali pinggang, hal ini saya rasa tidak perlu untuk dilakukan. 

Sebaiknya orang tua mengajari saja apa yang benar, bukan malah memukuli anak karena kesalahanya, karena ini akan membuat anak jadi orang yang berwatak keras, dan jadi suka memukul juga, akibatnya buruk kepada kehidupan sosial si anak di masa depan.

4. Memaki anak dengan kata-kata kasar atau kotor

Setiap anak tentu saja tidak suka kepada orang tua yang menggunakan kata-kata kotor atau kasar kepada anak, karena dinilai ini dapat merusak psikis si anak itu sendiri.

Dan yang paling berbahaya adalah apabila umur anak masih di bawah 10 tahun dimana memori nya sedang kuat untuk merekam segala sesuatu yang dia temui, atau dengar dan disimpan ke otaknya, maka kata-kata kasar ini akan terus terngiang di dalam ingatan, akibat bahayanya adalah si anak di pergaulan sosial nya akan mengeluarkan ucapan kata-kata kasar yang sama dalam lingkungan bermainya.

5. Menunjukan kebiasaan-kebiasaan buruk

Merokok disamping anak, mabuk-mabukan sepulang kerja, memukili pasangan, memakai narkotika, selingkuh dari pasangan adalah contoh perbuatan-perbuatan buruk yang seharusnya tidak diperlihatkan kepada anak dan sebaiknya tidak dilakukan dalam hubungan berkeluarga.

Karena apabila anak sudah melihat kita mencontohkan hal-hal yang buruk di depan matanya, maka jangan salahkan anak kita juga bila suatu saat dimasa depan akan melakukan hal buruk yang sama seperti yang orang tua contohkan kepadanya.

Demikian artikel ini saya tulis sebagai bentuk masukan, saya sendiri belum berkeluarga namun tentunya saya sendiri pernah menjadi seorang anak, semoga bermanfaat dan terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun