Tantangan pada Saat Pesan GO-FOOD

Memang belum semua komunitas ojek, bisa menerima kehadiran ojek online. Padahal sebenarnya mereka akan untung lebih besar jika mereka mau bergabung dengan ojek online. Kebutuhan masyarakat sekarang akan ojek online itu sangat besar. Peluang ini lah yang langsung diambil oleh GO-JEK untuk meraup keuntungan besar dari bisnis ini. 

Di sisi lain, banyak orang yang bisa mendapatkan pekerjaan tambahan maupun pekerjaan utama sebagai driver ojek, plus semakin meningkatnya omzet bisnis kuliner. Zaman sekarang, orang lebih mementingkan kepraktisan, efisiensi waktu, fleksibilitas waktu, dan persaingan harga serta kualitas. GO-JEK sering memberikan banyak diskon untuk para customer nya  untuk memanjakan mereka. 

Tak urung, semakin banyak peminat yang menggunakan aplikasi GO-JEK, terlebih lagi GO-FOOD. Hampir semua mereka yang bekerja dari Senin s.d. Jumat, akan malas untuk melakukan masak-masak di rumah. Mereka cenderung pergi keluar untuk makan atau memesan makan lewat delivery order pada saat weekend. Oleh karena  alasan ini lah, GO-FOOD menjadi suatu kebutuhan buat masyarakat Indonesia sekarang ini.

Melalui pengalaman di atas, saya berharap agar manajemen GO-JEK sebagai pengayom GO-FOOD, untuk melakukan pendekatan lebih intensif terhadap para ojek konvensional sehingga daerah zona merah bagi para driver ojek dapat berubah menjadi zona nyaman berperjalanan bagi driver untuk memenuhi pesanan para customer.

Dan satu hal lagi, mohon harga makanan pada aplikasi diupdate terus, karena pada saat melakukan pemesanan pada cerita di atas, ada perbedaan harga yang cukup signifikan. Maju Terus GO-FOOD, siap sedialah dimanapun, kapanpun, dan apapun makanan yang kami inginkan!

-Sandy-