Mohon tunggu...
Tazkia Ikshanul
Tazkia Ikshanul Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Informatics Engineering Student

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Sistem Pakar dan Masa Depan Kecerdasan Buatan

1 September 2023   15:00 Diperbarui: 1 September 2023   16:49 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manufaktur: Sistem pakar digunakan untuk mengontrol kualitas produksi, memprediksi kegagalan mesin, dan mengoptimalkan rantai pasokan.

  • Pendidikan: Mereka dapat membantu dalam pembuatan kurikulum, evaluasi pembelajaran, dan memberikan saran karir kepada siswa.

  • Hukum: Sistem pakar dapat digunakan dalam analisis kasus hukum, penelitian hukum, dan memberikan nasihat hukum.

  • Pelayanan Pelanggan: Mereka digunakan untuk memberikan dukungan pelanggan, merespons pertanyaan pelanggan, dan menangani masalah pelanggan.

  • Tantangan dalam Pengembangan Sistem Pakar

    Meskipun sistem pakar memiliki potensi besar, pengembangannya juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi:

    1. Kebutuhan Pengetahuan: Membangun basis pengetahuan yang akurat dan komprehensif memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang signifikan.

    2. Kesesuaian Data: Sistem pakar sangat bergantung pada data yang relevan dan akurat. Kesalahan dalam data dapat menghasilkan rekomendasi yang tidak benar.

    3. Interpretasi Kasus Langka: Sistem pakar mungkin kesulitan dalam menghadapi kasus yang jarang terjadi atau tidak sesuai dengan basis pengetahuan yang ada.

    4. Pembaruan Konstan: Pengetahuan dan aturan dalam sistem pakar perlu diperbarui secara berkala untuk tetap relevan dengan perkembangan baru dalam domain yang relevan.

    5. Kepercayaan Pengguna: Membangun kepercayaan pengguna terhadap sistem pakar seringkali menjadi tantangan, terutama dalam kasus di mana sistem ini digunakan untuk pengambilan keputusan yang kritis.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun