Mohon tunggu...
Tazkia Aprilia
Tazkia Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Implementasi Kurikulum Pendidikan Islam di Sekolah Formal (SD-SMK)

14 Oktober 2025   04:22 Diperbarui: 14 Oktober 2025   04:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kurikulum Pendidikan  Islam di lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA, dan  SMK telah mencerminkan kurikulum yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam?

Tidak sepenuhnya, karena kurangnya sumber daya manusia dan pendanaan, tantangan globalisasi yang membutuhkan adaptasi kurikulum, ketidakseimbangan antara materi teori dan praktik, serta kesulitan memenuhi standar pendidikan nasional dan lokal secara simultan. Selain itu, kurangnya minat belajar siswa, dukungan orang tua yang terbatas, dan variasi visi antar lembaga juga menjadi kendala.

Kurikulum pendidikan Islam adalah rancangan komprehensif yang mencakup tujuan, materi ajar, metode, dan evaluasi pembelajaran yang berbasis pada nilai-nilai dan ajaran Islam untuk membina peserta didik menjadi hamba Allah yang takwa dan mampu menjadi manusia paripurna (insan kamil)..

Tujuan Pendidikan Islam dalam lembaga pendidikan yaitu untuk mengembangkan seluruh potensi akademik, Pendidikan Islam tidak hanya fokus pada bidang duniawi. Tetapi juga pembentukan akhlak mulia yang menanamkan kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Juga mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan  membentuk iman yang kuat, taqwa dan kesiapan untuk menghadapi dunia akhirat.

Setelah saya amati kurikulum pendidikan islam saat pembelajaran Pendidikan Agama Islam  di sekolah umum ini belum  sepenuhnya terlaksana karena jam pelajaran terbatas, ini yang menjadi masalah terbanyak. PAI di sekolah umum hanya dialokasikan 2-3 jp/minggu bahkan ada yang hanya 1jp, sementara mata pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, atau IPA mendapat 4-6 jp. Ini membuat PAI sering "dipangkas" untuk mengejar target ujian nasional (UN atau Asesmen Nasional), di mana PAI bukan prioritas utama penilaian di sekolah umum, dan banyak guru PAI yang "dipaksakan" dari guru mata pelajaran lain karena kekurangan tenaga pengajar spesialis.

Analisis Kurikulum Pendidikan Islam di Sekolah Umum, Mata Pelajaran PAI:

Saya menggunakan metode kualitatif (wawancara siswa) :

SD : Saya mewawancarai salah satu anak murid SDN Kelapa Dua Wetan  02 yaitu adik saya sendiri yang bernama Dzaki, Dzaki memberi informasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam disekolahnya hanya 70 menit. Jadi dalam seminggu Dzaki belajar Pendidikan Agama Islam selama 1 jam 10 menit selama seminggu. Materi yang dipelajari yaitu Pengenalan dasar Islam, Seperti shalat, hafalan surat pendek, puasa, dan sifat-sifat Allah SWT.

SMP : Saya mewawancarai sepupu saya, anak murid SMP 147 Jakarta yang bernama Afika. Afika memberi informasi bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolahnya seminggu 2 kali, yaitu hari kamis selama 60 menit dan hari jum'at selama 40 menit. Jadi dalam seminggu Afika belajar Pendidikan Agama Islam Selama 1 jam 40 menit. Materi yang di pelajari yaitu shalat sunnah dan wajib, hafalan surat/hadits, dan mempelajari wali songo.

SMA : Saya mewawancarai teman saya, anak SMAN 99 Jakarta yang bernama Najwa. Najwa memberikan saya informasi bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolahnya hanya 120 menit dalam seminggu, Jadi dalam seminggu Najwa belajar Pendidikan Agama Islam selama 2 jam. Materi yang dipelajari yaitu hafalan hadits/surat, khalifah, shalat sunnah/wajib, zakat, dan pernikahan.

SMK : Saya mewawancarai teman saya, anak SMKN 24 Jakarta yang bernama Alya. Alya memberikan saya informasi bahwa pembelajaran Pendididkan Agama Islam di sekolahnya hanya 180 menit. Jadi dalam seminggu Alya belajar Pendidikan Agama Islam 3 jam selama seminggu. Materi yang di pelajari yaitu hafalan surat/hadits, shalat sunnah/wajib, zakat, dan keimanan kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun