Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memahami Filosofi "The Game of Negotiation"

15 Februari 2021   21:19 Diperbarui: 16 Februari 2021   07:59 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Negosiasi adalah permainan dan butuh pemahaman di dalamnya (alibaba.com)

Jadi bersyukurlah, bahkan jika Anda "kalah" dalam negosiasi.

3. Negosiasi Menghasilkan "Imbang"

Di dalam buku yang berjudul "The Art of Negotiation" yang ditulis oleh Michael Wheeler, diulas kalau skor "imbang" adalah harapan yang paling diinginkan di meja negosiasi.

Inilah apa yang sering disebut sebagai "win win solution" dalam negosiasi. Umumnya, setiap orang dalam posisi "imbang" sering merasa kalau keputusan yang dihasilkan menguntungkan semua pihak, atau sekalian tidak menguntungkan semua pihak.

Intinya, jika "imbang" adalah harapan Anda, maka persiapkanlah banyak rencana ketika masuk ke meja negosiasi.

4. Negosiasi Tidak Bisa Ditebak Hasilnya

Persis seperti pertandingan sepakbola (misalnya), skor akhir pertandingan mustahil diketahui di awal. Diprediksi mungkin bisa, tapi memastikan skornya adalah mustahil.

Begitu juga dengan negosiasi, karena hasil akhirnya tidak bisa ditebak, maka kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum, selama dan sesudah proses yang ada.

Semakin baik persiapan kita, maka semakin besar potensi kita memenangkan negosiasi atau minimal meraih skor "imbang" dalam negosiasi.

***

Karena negosiasi adalah sebuah pertandingan, ia bukanlah akhir dari kehidupan. Contoh sederhananya begini, Manchester United bisa saja kalah beberapa kali dalam satu musim kompetisi, tapi jika menangnya lebih banyak dikemudian hari, maka potensinya memenangkan kompetisi juga pasti lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun