Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mau Selalu Beruntung? Kuasai 4 Prinsip Ini

14 September 2020   21:57 Diperbarui: 15 September 2020   11:19 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi prinsip-prinsip keberuntungan. (sumber: pixabay.com/kalhh)

Mengapa ada orang-orang yang kita kenal seolah-olah selalu dinaungi dengan keberuntungan? Mau sekolah, dapat sekolah bagus, beruntung. Mau Kerja, dapat kerjaan bagus, beruntung. Mau menikah, dapat istri/suami ideal, beruntung. Seolah-olah selalu dinaungi keberuntungan. 

Di sisi lain, ada orang yang sepertinya lebih baik dari mereka, tetapi justru tidak mendapatkan kehidupan seperti yang mereka rasakan, Benarkan ini hanya keberuntungan belaka? Atau kah ada hal-hal yang membangun keberuntungan itu?

Pada dasarnya, semua hal yang terjadi di dunia ini tidak ada yang kebetulan dan kita sudah paham tentang hal itu. 

Begitu juga dengan keberuntungan atau Lucky, tentu ada hal yang dilakukan berbeda oleh seorang yang sering beruntung dibanding mereka yang jarang merasakan keberuntungan.

Pada kesempatan kali ini, kita akan coba ulas apa yang menjadi prinsip-prinsip agar kita menjadi orang yang beruntung.

Prinsip 1 - Ciptakan Keberuntungan Itu

Profesor Richard Wiseman dalam bukunya "The Luck Factor" pernah melakukan sebuah eksperimen tentang bagaimana seseorang yang merasa beruntung dengan orang yang tidak.


Suatu hari, dia menyampaikan kepada 2 orang dan menggelari mereka di pagi hari dengan Gelar "beruntung" dan "Tidak beruntung". 

Orang yang sudah digelari beruntung, lalu diminta masuk ke sebuah kafe dan di keset pintu masuk kafe itu sengaja diletakkan uang 5 Pounds. Orang pertama (beruntung), mengambil uang itu, dan langsung masuk antrian untuk membeli kopi di kafe itu.

Dalam antrian, dia melakukan pembicaraan yang menarik dengan pengunjung lain (yang sudah dirancang yaitu tim dari Richard Wiseman), hingga duduk dan melalui hari yang menyenangkan.

Orang kedua (tidak beruntung) juga diminta melakukan hal yang sama, tetapi anehnya dia melewatkan uang 5 Pounds di karpet depan dan hanya diam saja selama berada di kafe. Tidak ada interaksi dan wajahnya pun cemberut. Singkatnya, di akhir hari, dia menjelaskan kalau harinya tidak menyenangkan dan tidak beruntung.

Dari eksperimen ini, ternyata ditemukan kalau orang yang merasa dirinya akan beruntung dan selalu beruntung, cenderung akan melalui hari-hari yang demikian pula. Singkatnya, dia menciptakan keberuntungan yang sudah dipikirkannya itu, dan seringkali itu terjadi.

Sebaliknya, orang yang merasa dirinya tidak beruntung, maka akan terjadi hal itu dalam dirinya dan dia selalu merasa tidak beruntung dalam hidup ini. 

Jadi, mulai hari ini, ciptakan lah keberuntunganmu dan bisa dimulai dengan mental beruntungmu, lalu nikmati setiap perjalanan waktu dan perhatikan apa yang akan terjadi pada kehidupanmu setiap hari.

Prinsip 2 - Gunakan Intuisi

Dalam satu hari, tentu saja ada banyak hal yang terjadi dalam hidup kita. Tentu kita tidak punya waktu untuk menganalisis semua hal. Dalam banyak kesempatan, terkadang kita harus mengikuti intuisi kita dalam hidup ini.

Jika harus bertemu klien pada hari selasa atau rabu, maka ikuti saja intuisimu. Tidak perlu harus mengumpulkan literatur tentang hari baik apa sebaiknya bertemu dengan klien. 

Semua hari itu baik. Jangan mengambil keputusan terlalu berat untuk situasi yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat. Semakin sering kau menggunakan intuisimu, maka jangan kaget kalau kau akan sering merasa dinaungi keberuntungan dalam hidup.

Dalam sebuah survey yang dilakukan, ditemukan bahwa orang yang secara konsisten menggunakan intuisinya dalam kehidupan sehari-hari, mereka cenderung lebih beruntung dibandingkan mereka yang terlalu banyak berpikir (bahkan terhadap hal kecil) yang justru selalu merasa tidak beruntung dalam hidupnya.

Jadi, mulai saat ini, sering lah gunakan intuisi Anda kalau mau jadi orang yang beruntung. Jangan terlalu banyak berpikir, apalagi untuk hal-hal kecil yang bisa diselesaikan dengan cepat, nanti cepat tua..!

Prinsip 3 - Memanfaatkan Kekuatan Harapan

Semua orang pasti punya ambisi, mimpi dan harapan untuk masa depannya, dan itu wajar. Justru aneh kalau ada orang yang tidak punya hal itu. 

Orang-orang yang beruntung, yang juga disebutkan di dalam buku "The Luck Factor" tulisan Profesor Richard Wiseman, mereka selalu memanfaatkan kekuatan harapan masa depan mereka dan menghidupkan masa depan itu di masa kini.

Jika mereka ingin jadi pengusaha bakwan (misalnya), maka mereka sudah menghidupkan dirinya menjadi pengusaha bakwan yang seperti apa di masa depan, dan mereka hadirkan semua hal tentang pengusaha bakwan itu pada saat ini. Hal ini sering kali membuat keberuntungan dalam hidup menjadi lebih tinggi di banding tidak melakukannya.

Kalau Anda, apa harapan terbesar Anda? Kalau saya, selalu menghidupkan harapan untuk menjadi Presiden Indonesia suatu hari nanti, Aaamiin. 

Tunggu apalagi, manfaatkan kekuatan harapan Anda, apapun itu, sekarang juga. Dan perhatikan keberuntungan apa yang akan menemui Anda hari demi hari.

Prinsip 4 - Balikkan Ketidakberuntungan Menjadi Keberuntungan

Situasi dalam hidup tidak selamanya mudah. Jangan mengira orang yang punya prinsip-prinsip ini tidak pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya. Mereka pernah sulit bahkan mungkin mengalami kemunduran dalam banyak hal. 

Hanya saja yang membedakan orang yang beruntung dengan yang tidak, adalah orang yang beruntung selalu melihat masalah adalah sebuah situasi yang akan memberikan keberuntungan selanjutnya.

Dia tidak hanya melihat masalah hari ini adalah kemunduran. Tetapi dia meyakini kalau masalah hari ini, pasti, cepat atau lambat akan menghasilkan keberuntungan dalam bentuk apapun. 

Ketika orang-orang yang tidak beruntung berusaha sekuat tenaga untuk menghindari masalah, maka orang beruntung justru siap menghadapi masalah yang datang dan menjadikannya kesempatan untuk belajar lebih baik dan meyakini kalau dikemudian hari pasti akan datang keberuntungan itu pada dirinya.

Jadi, mulai saat ini, balikkan lah ketidakberuntunganmu menjadi keberuntungan dengan cara selalu meyakini, kalau selalu ada pelajaran dan keberuntungan di balik sebuah situasi sulit sekalipun.

Kita sering mendengar banyak orang yang mengatakan "Good Luck" ya..., dan sekarang kita sudah tahu kalau ternyata ada prinsip-prinsip yang membangun keberuntungan itu, bukan hanya sekadar ucapan belaka. 

Ayo, tunggu apalagi, kuasai dan praktikkan 4 prinsip menjadi pribadi beruntung ini dan perhatikan (Insya Allah) perubahan keberuntungan dalam hidup kita.

Good Luck!
Semoga bermanfaat.

Be The New You
TauRa
Rabbani Motivator dan Penulis Buku Motivasi "The New You"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun