Mohon tunggu...
Taoel
Taoel Mohon Tunggu... Penulis - Wiraswasta

Tulisan Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Nature

Beberapa Hal yang Menyebabkan Hilal Sulit Teramati!

17 Mei 2020   00:39 Diperbarui: 17 Mei 2020   18:09 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : bmkg.go.id)

Gangguan atmosfer ketika  melakukan pengamatan benda -- benda langit termasuk hilal disebabkan oleh :

1. Refraksi atmosfer

Peristiwa ini sering disebut sebagai peristiwa penyimpangan cahaya dari garis lurus saat melewati atmosfer karena adanya variasi kerapatn udara sebagia fungsi dari ketinggian.

Fenomena yang terjadi karena adanay refraksi atmosfer sepeti :Perubahan posisi matahari dan bulan. Perubahan bentuk matahari dan bulan,Kilat hijau,Benda khayal Kilat merah dan Benda berkilau.

2. Partikel-partikel di udara dan kelembaban

Polusi di udara biasanya menggangu proses penglihatan. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi jarak pandang manusai untuk bisa melihat benda-benda di langit tergantung pada karakteristik atmosfer, kecerahan langit, kemampuan mata dan cara pandang.

Kelembaban dapat meningkatkan efek polusi  terhadap jarak pandang. Kandungan air pada aerosol bisa meningkat tujuh kali bila udara lembab di bandingkan dengan udara kering. Hal inin yang membuat penglihatan berkurang.

3. Kondisi awan

Kondisi awan yang bisa mempengaruhi visibilitas saat pengamatan hilal yaitu Awan tinggi ( cirrus ),Awan rendah ( fraktocumulus ), Awan menengah ( altocumulus ), Awan hujan ( cumulunimbus ).

 Kondisi atmosfer bumi terdiri dari berbagai lapisan, mulai dari lapisan yang paling dekat dengan bumi dikenal dengan atmosfer dan sampai yang paling jaih dikenal dengan thermosfer.  Gangguan atmosfer ketika melakukan pengamatan hilal mayoritas terjadi  di lapisan troposfer (0-16 km)di ekuator dan (0-8 km) di kutub.

Mengapa gangguan atmosfer ketika melaukan pengamatan hilal ada di lapisan ini? Karena di lapisan inilah terjadi fenomena-fenomena cuaca seperti suhu, tekanan, partikel di udara dan kondisi awan yang bisa menyebabkan peristiwa optik di atmosfer semacam refleksi, refraksi, dan difraksi.Inilah sedikit faktor alam yang bisa mempengaruhi bisa tidaknya hilal itu terlihat. 

Sumber : 

Djamaluddin,  T.,  dkk,  2010,  Hisab  Rukyat  di  Indonesia  dan  Permasalahannya, Jakarta: BMKG.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun