Â
Apa itu emping?
Anda penggemar kuliner? Suka makan makanan yang renyah ? Atau makanan yang  gurih? Kalau iya, pasti anda tidak asing lagi dengan makanan emping. Ya, makanan ringan ini adalah semacam cemilan yang terbuat dari biji melinjo berbentuk keripik. Â
Bagaimana proses pembuatannya?
Makanan ringan emping ini dibuat atau diproduksi  di dalam industri rumahan dimana dalam proses pembuatanya masih dilakukan dengan cara tradisional menggunakan tangan. Langkah awal pembuatannya dimulai dari biji melinjo diserangai terlebih dahulu dengan api tanpa minyak, atau bisa juga dengan menggunakan pasir sebagai medianya. Â
Kemudian oleh beberapa orang ada yang merebus melinjo untuk memudahkan proses pengelupasan kulitnya. Â Setelah itu emping melinjo ditumbuk menggunakan alat pukul yang bentuknya mirip palu terus ditekan agar menjadi bentuk pipih. Setelah proses itu dilakukan, kemudian emping melinjo dimasukkan kedalam nampan bambu yang berbentuk lingkaran berwarna gelap dan dikeringkan selama seharian. Setelah kering jadiah emping yang sudah siap dikemas dan dipasarkan. Mudah bukan?
Bagaimana tentang rasanya? Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Untuk masalah rasa jangan khawatir, kini emping hadir dengan berbagai variasi rasa. Ada rasa pedas, asin, manis dan lain-lainnya.
Siapa penikmatnya?
Eits, jangan salah ya. Meskipun makanan ini banyak orang bilang makanan "Jadul", tapi makanan ini merakyat lho. Banyak dari berbagai kalangan orang tua, dewasa, remaja bahkan anak-anak menikmati cemilan ini sebagai pengganjal perut atau teman ngobrol maupun teman nongkrong. Bahkan makanan ini kerap hadir saat perayaan Hari raya Idhul Fitri pengisi toples kosong lho ya.

Saat ini makanan cemilan yang satu ini tidak hanya diminati masayarak lokal saja lho, namun masyarakat luar lokal pun juga menggandrungi cemilan ini. Tentunya dalam pendistribusian cemilan ini tidak lepas dari peran JNE. JNE berperan penting dalam proses  pendistribusian cemilan ini. JNE menawarkan jasa dalam mengangkit barang baik dalam skala besar  dengan harga ongos kirim yang murah. Tentunya ini sangat membantu produsen dalam melakukan manajemen pemasarannya.
Makanan ringan ini menjadi salah satu andalan masyarakat di Kabupaten Batang untuk meningkatkan UMKM yang ada  dan menjadi salah satu mata pencaharian pokok masyarakat Kabupaten Batang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI