Pagi menjelma
Mata ini terpana
Pada sebuah jendela
Merambat ke ujung ufuk di sana
Menyingkap seluruh lena
Malam beranjak dari kepala
Menjelajah tanya dan asa
Menyublim jiwa dalam fana
Sangkar tubuh yang merona
Kubawa mata menatap ke luar jendela
Ayat ayat peristiwa mesti dibaca
Ke ufuk diri jadi sarana
Di sini kita sekadar kelana
Yang melintas sekejap saja
Dan menanggung semuanya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!